Jokowi Dapat Pesan dari Atas Patung Pancoran: Lawan Perusak Hutan!
- Twitter/Greenpeace Indonesia
VIVA – Di tengah gegap gempita pengumuman dan pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju, yang berlangsung Rabu pagi, 23 Oktober 2019, Greenpeace Indonesia juga menuai sorotan. Aksi Greenpeace Indonesia di Patung Pancoran dan Monumen Selamat Datang Jakarta sedot perhatian publik.
Greenpeace Indonesia melakukan aksi protes dengan membentangkan poster kuning untuk menyuarakan pentingnya isu lingkungan hidup. Satu poster di Patung Dirgantara atau yang dikenal sebagai Patung Pancoran bertuliskan, "Lawan Perusak Hutan #ReformasiDikorupsi." Sementara di poster di Monumen Selamat Datang terbaca, "Orang Baik Pilih Energi Baik."Â
Aksi ini juga sebagai alarm bagi Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan masalah perusakan hutan pada periode keduanya.
"Pagi yang terik di Jakarta kami mulai dengan mengirimkan pesan yang kuat dari atas patung ikonik Pancoran, agar pemerintahan Pak @jokowi di kesempatan kedua ini secara tegas melawan perusak hutan!#ReformasiDikorupsi," tulis Twitter Greenpeace Indonesia.
"Di awal pemerintahan kedua Presiden Jokowi ini, ayo bersama-sama kita ingatkan beliau jangan lupakan investasi pada Bumi, pilih energi baik dan lawan perusak hutan! Korupsi sektor sumber daya alam adalah salah satu sebab awal kerusakan lingkungan," lanjut Greenpeace Indonesia di Instagramnya.
Mereka menambahkan, membiarkan lingkungan hidup rusak, hanya akan membuat bencana semakin banyak  terjadi. Melindungi lingkungan hidup artinya merawat ruang hidup masyarakat. Mereka meminta pemerintah kali ini tegas melawan perusak hutan dengan transparansi sektor kehutanan.Â
"Karena jika tertutup bagaimana masyarakat bisa mengawasi? Korupsi sektor sumber daya alam adalah ancaman besar terhadap lingkungan hidup, termasuk kelestarian hutan Kita. Harus dilawan! #ReformasiDikorupsi," seru mereka.
Menanggapi aksi Greenpeace Indonesia, polisi berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta untuk mengevakuasi pemanjat. Mereka membujuk agar orang-orang tersebut mau turun.