Dokter Cuci Otak Terawan Agus Putranto Dipanggil ke Istana Negara
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.
VIVA – Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI dr Terawan Agus Putranto mendatangi Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Seperti biasa, ia bersama calon menteri lainnya mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Ketika berpapasan dengan wartawan, Terawan melambaikan tangan yang tengah menanti kedatangan para calon menteri kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Saya masuk ke dalam dulu," ujarnya, sembari melepas senyum. Berdasarkan data yang dikelola VIVA, pria berusia 55 tahun yang lahir di Yogyakarta, 5 Agustus tersebut merupakan dokter 'cuci otak' atau terapi Digital Substraction Angiography (DSA) untuk mengatasi stroke.
Metode yang biasa disebut brain flushing itu juga tertuang dalam disertasinya bertajuk “Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis".
Namanya mulai dikenal setelah mempraktikkan metode cuci otak untuk menyembuhkan penderita stroke. Kegigihannya sebagai dokter tak kenal lelah.
Di tengah kesibukannya sebagai dokter, ia juga menempuh pendidikan hingga doktor dengan melahirkan karya ilmiah yang luar biasa.
Dalam pengalamannya, pasien bisa sembuh dari stroke selang 4-5 jam pasca operasi. Metode pengobatan tersebut bahkan telah diterapkan di Jerman dengan nama paten ‘Terawan Theory’.