Belum Tahu akan Jadi Menteri Apa, Mahfud MD: Saya Siap

Mahfud MD saat Ditemui VIVA di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Mahfud MD memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin pagi, 21 Oktober 2019. Mahfud datang dalam balutan kemeja putih dan senyum cerahnya.

Menteri Israel Larang Masjid Kumandangkan Azan, Jika Nekat Bakal Kena Denda

Setelah beberapa lama di dalam, Mahfud MD akhirnya keluar dan memberi keterangan terkait pertemuannya. Mahfud MD mengungkap jika dia memang mendapat tawaran untuk menjabat sebagai seorang menteri.

Namun Mahfud mengatakan, presiden tak memberi tahu bidang apa yang akan dipercayakan kepadanya. Mahfud hanya mengatakan, presiden membahas sejumlah masalah hukum, HAM, politik, pemberantasan korupsi, deradikalisme, dan lain sebagainya.

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Bansos, Zonasi hingga Gaji Guru

"Menyangkut masalah ideologi, politik, korupsi, sumber daya alam, sangat detail. Kemudian ada beberapa hal yang spesifik, seperti pelanggaran HAM, penegakan hukum, korupsi yang betul-betul jadi perhatian presiden," kata Mahfud MD.

Meski belum tahu bidang apa yang akan diberikan kepadanya, Mahfud MD mengaku siap. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mempercayakan sepenuhnya pada presiden.

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

"Tidak (diberi tahu menteri apa). Saya juga surprise tadi, presiden ternyata hafal, tahu betul riwayat hidup saya. Ijazahnya ini, pengalaman politiknya ini, pengalaman birokrasinya ini. Hafal beliau. Itu memberi kesimpulan bahwa saya tidak perlu minta apa, presiden sudah tahu, saya katakan siap," katanya lagi.

Selain diisukan akan menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, Mahfud MD juga tak menutup kemungkinan dia bisa menjadi menteri agama seperti yang juga digembor-gemborkan.

"Bisa jadi menteri agama juga seperti yang selama ini diisukan," ujarnya lagi.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Prabowo: Tolong Para Menteri Kurangi Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, Bisa Hemat Rp 15 Triliun

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran negara bisa hemat Rp 15 triliun jika perjalanan dinas menteri ke luar negeri dikurangi. Makanya, Prabowo menginstruksikan

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024