Lokasi Terbakar, Perayaan Pelantikan Presiden di Banyuwangi Batal
- timesindonesia
Rencana perayaan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin secara besar-besaran di Banyuwangi, Jawa Timur gagal dilaksanakan. Ini karena titik lokasi kegiatan rusak karena terbakar, Minggu (20/10/2019).
Sebanyak 2.400 masyarakat gabungan dari 4 Kabupaten rencananya akan menggelar acara istimewa sebagai wujud ucapan selamat atas Pelantikan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Acara ini dikemas dalam Parade Merah Putih di puncak Gunung Ranti dan diikuti oleh warga dari empat kabupaten, Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso.
Diketahui, pada hari Sabtu (19/10/2019), warga Bumi Blambangan dan Kabupaten sekitarnya dihebohkan oleh kepulan asap hitam pekat, yang membumbung tinggi di atas Gunung Ranti yang menjadi lokasi Parade Merah Putih.
Kebarakan ini membuat rencana pemberian ucapan selamat serta pembentangan bendera raksasa berukuran 80 meter itu harus gagal. Ini karena hampir separuh Gunung Ranti, masih terdapat kobaran api yang besar. Bahkan, api dikabarkan sudah merembet pada wilayah pegunungan sebelahnya, yakni Gunung Ijen.
Akibat kebakaran ini, ribuan peserta yang hendak mendaki terpaksa harus berputar balik. Karena kobaran api di puncak sudah membakar pepohonan dan rumput kering hingga mencapai tepian jalan aspal.
Anehnya, terbakarnya Gunung Ranti tersebut, terjadi beberapa jam sebelum Parade Merah Putih dilaksanakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, menyampaikan sumber api bersumber dari wilayah administratif Bondowoso.
"Karena diwilayah itu sering terjadi pembukaan lahan dengan cara dibakar," kata Eka Muharam, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi. (*)