DPR Diminta Bangun Gereja dan Pura di Komplek Senayan

Politisi PDIP, Maruarar Sirait.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengusulkan tempat ibadah selain masjid di kawasan kompleks DPR, Senayan, Jakarta. Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, telah memperjuangkan hal ini sejak periode ketua DPR Setya Novanto hingga Bambang Soesatyo.

Menag Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru dengan "Dekonsentrasi Jalanan"

Dilansir dari akun Youtube tvOneNews, Minggu 20 Oktober 2019, hal ini juga pernah disampaikan Maruarar dalam rapat paripurna akhir masa jabatan DPR periode 2014-2019. Bahkan, ia juga pernah menyampaikan hal yang sama melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @maruararsirait.

"Saya mengusulkan untuk dibangun juga Pura, Wihara serta Gereja yang kecil saja di Gedung DPR. Hal ini untuk menunjukkan, bahwa di DPR RI semua agama bisa diterima," ujarnya dalam video tersebut.

Viral Rumah Ibadah Jemaat GBI Dharmasraya Dibongkar Paksa, Polisi Ungkap Faktanya

Unggahan yang dikomentari lebih dari 500-an warganet ini, sebagian besar diwarnai pernyataan setuju dengan apa yang diungkapkan Maruarar.

Menurut politikus tersebut, pembangunan tempat ibadah selain masjid, untuk membuktikan jika DPR juga menjadi rumah bagi Pancasila. Namun, keinginannya tersebut hingga saat ini belum juga diwujudkan.

Ma'ruf Amin Tidak Setuju Syarat Pendirian Rumah Ibadah dari FKUB Dihapus

Diketahui, di dalam kompleks MPR/DPR Senayan hanya ada satu tempat ibadah, yaitu Masjid Baiturrahman, yang berada tepat di sebelah kiri di belakang gedung DPR-RI.

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat.

Menag Nasaruddin Umar: Perkampungan Tanpa Rumah Ibadah, Suasananya Terasa Kering

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa kehadiran rumah ibadah di sebuah kawasan atau perkampungan sangat diperlukan karena memiliki peran penting .

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024