3 Polisi Lepaskan Tembakan dalam Demo Mahasiswa di Kendari
- bbc
Sebanyak tiga dari enam anggota Polres Kendari, Sulawesi Tengah, disebut melepaskan tembakan ke atas dalam demonstrasi yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) pada 26 September 2019.
Hal ini diungkapkan kepala Biro Provost Mabes Polri, Brigjen Hendro Pandowo, seusai sidang disiplin pertama terhadap lima dari enam anggota Polres Kendari, yang digelar di Ruang Sidang Dit Prompam Polda Sultra, Kamis (17/10).
"Dari pemeriksaan satu kali, ada yang (melepaskan tembakan) dua kali," kata Hendro sebagaimana dilaporkan wartawan Riza Salman di Kendari kepada BBC News Indonesia.
Dijelaskan Hendro, polisi sedang mencari siapa yang melakukan penembakan.
"Sehingga hadir di sini rekan saya dari Bareskrim yang terus melakukan olah TKP, proses penyidikan dan juga mencari pelakunya. Siapa yang menembak korban almarhum Rendi tersebut," paparnya.
Penyelidikan untuk mengetahui penembak dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, menurutnya, melibatkan pemeriksaan senjata api, selongsong, dan proyektil untuk uji balistik.
"Itu harus uji balistik karena kita tidak bisa dengan kasat mata melihat senjata kemudian kita tahu senjata mana yang sudah ditembakkan," jelasnya.