Kronologi Terbongkarnya Kasus Aborsi di Malang

Ilustrasi aborsi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA –  Jaringan kasus aborsi di Kota Malang, dibongkar oleh Polres Malang Kota. Kasus ini bermula dari penangkapan tersangka bernama Tirta. Dia ditangkap pada 1 Oktober 2019 lalu.

Rahasia Sembuhkan Flu Cepat dengan Sup Ayam di Rumah? Dijamin Manjur!

Kapolres Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Alexander mengatakan, Tirta merupakan penjual obat-obatan khusus untuk menggugurkan kandungan. Praktik jual beli obat-obatan terlarang ini sudah dilakukan sejak 2018 lalu.

"Kita amankan tersangka berinisial Tirta, darinya kami amankan beberapa kandungan obat-obatan untuk menggugurkan janin," kata Dony, Senin 14 Oktober 2019.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Dony mengatakan, sejak 2018, menurut pengakuan Tirta dia telah menjual obat-obatan terlarang sebanyak 10 kali. Dugaan sementara, 10 kali pembeli obat telah melakukan proses pengguguran terhadap kandungannya.

"Pengakuannya 10 kali penjualannya. Rata-rata pembelinya masih gadis atau wanita belia. Mereka ini memiliki jaringan dan akan kami kejar," ujar Dony dilansir dari VIVAnews.

Kenali Penyebab Alergi Makanan, IDI Lombok Barat Berikan Informasi Pengobatan

Dony menyebut, Tirta bukanlah dokter atau apoteker yang membuka praktik medis. Tirta adalah seorang suplier obat-obatan. Untuk setiap butir penjualan obat-obatan ini, Tirta mendapat keuntungan sebesar Rp50 ribu. 

"Satu paket obat dijual Rp100 ribu per butir. Keuntungan yang didapat sebesar Rp50 ribu per pil. Pembelinya teman tidak tahu statusnya apa, jual obat-obatan satu butir Rp50 ribu keuntunganya. Iya, untuk menggugurkan kandungan," kata Tirta. 

tomat putih

Berikut Kandungan dan Efek Samping White Tomato yang Sedang Viral

 White tomato atau tomat putih adalah varietas unik dari spesies Solanum lycopersicum. Berbeda dari tomat merah yang sudah sangat populer...

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024