Ada Demo di DPR, Empat Rute Bus Transjakarta Setop Operasi
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Demonstrasi yang terjadi di sekitar wiayah gedung DPR di Senayan, Jakarta berdampak luas pada akses transportasi di Ibu Kota. Salah satunya, Transjakarta yang terpaksa menghentikan operasional empat rute busnya, untuk sementara waktu.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, pengehentian sementara itu dilakukan karena dikhawatirkan situasi tidak kondusif. Sehingga, Transjakarta memutuskan rute terkait tidak dioperasikan.
"Terkait aksi massa, maka beberapa rute TransJakarta setop pelayanan," ujarnya seperti dilansir dari VIVAnews, Senin, 30 September 2019.
Nadia menyampaikan, keempat rute yang dihentikan operasionalnya secara sementara, yakni 1B (Stasiun Palmerah - Tosari), 1F (Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan). Selain itu, rute 8C (Iskandar Muda - Stasiun Tanah Abang) dan 9E (Kebayoran Lama - Grogol 2).
Nadia mengatakan, TransJakarta akan terus memantau situasi yang terjadi sambil berkoordinasi dengan pihak yang berwajib. Operasional akan dilanjutkan jika situasi kembali normal.
"Pelayanan ini dihentikan sampai situasinya kondusif," ujar Nadia.
Selain empat rute tersebut, TransJakarta juga melakukan pengalihan rute terkait adanya unjuk rasa juga di Bundaran Patung Kuda, di dekat Istana Merdeka. Pengalihan dilakukan pada Koridor I, dari arah Blok M- Kota maupun sebaliknya, Rute 1P, Rute GR-1 bus gratis Bundaran Senayan - Harmoni maupun sebaliknya.
Pada Koridor II, pengalihan terjadi pada rute Harmoni - Pulogadung, Rute 2A Kalideres - Pulogadung dan rute 2D: Rawa Buaya - ASMI, Rute DA4 MRT Dukuh Atas - Kota maupun sebaliknya, Rute 5A Kampung Melayu - Grogol 1 begitu juga arah Rute 6H Lebak Bulus - Senen, serta Rute 7F Harmoni - Kp.Rambutan.