Logo timesindonesia

Kunjungi Sekretariat IMM, Polisi Janjikan Investigasi Kasus Penembakan

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra ketika mengunjungi sekretariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal. (FOTO: Istimewa)
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra ketika mengunjungi sekretariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengunjungi sekretariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal. Kedatangan mantan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jawa Timur ini, dalam rangka menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya kader IMM, Immawan Randi.

Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo ( UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya akibat tertembus peluru pada bagian dada saat menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis, 26 September 2019.

"Kami turut berduka cita. Percayakan penanganan kasus di Kendari Sulawesi Tenggara kepada aparat. Saat ini, Tim Bidpropam Mabes Polri hingga Wakapolri melakukan investigasi," ucap Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra.

Menurutnya, menyikapi peristiwa penembakan yang menyebabkan Immawan Randi meninggal dunia, tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebab, kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap apakah pelaku dari petugas kepolisian atau dari penumpang gelap.

"Saat pengamanan aksi unjuk rasa, Kapolri sudah melarang seluruh anggota membawa senjata api dan tidak boleh memakai peluru karet apalagi membawa peluru tajam," imbuhnya.

Rama juga berpesan kepada IMM sebagai kaum cendikiawan supaya tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi isu-isu nasional maupun lokal. Apabila menggelar aksi demonstrasi, agar dilaksanakan secara tertib sesuai prosedur undang- undang dan tidak menganggu ketertiban umum.

"Sebagai pejabat baru, tentunya saya ingin menyambung silaturahmi dan mengajak kerja sama teman-teman IMM," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Cabang IMM Bangkalan Khusna mendesak Kapolri untuk mengungkap pelaku penembakan dalam kurun waktu 48 jam. Jika pelaku tidak terungkap hingga batas waktu yang ditentukan, ia menuntut agar Kapolda Sulteng dicopot dari jabatannya.

Perlu diketahui, selain menyampaikan ucapan bela sungkawa secara langsung di hadapan pengurus dan kader IMM, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra juga memberikan karangan bunga sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari