Innalillahi, Ibu Dosen Narti Wafat Tertimpa Bangunan Roboh Gempa Ambon

Korban luka di Kampus IAIN Ambon, Maluku.
Sumber :
  • Repro Instagram ACT

VIVA – Innalillahi wa inna ilaihi rooji'un, seorang ibu bernama Narti meninggal dunia tertimpa bangunan roboh akibat gempa 6,8 Skala Richter yang mengguncang, Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019.

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Informasi duka ini disampaikan Lembaga Kemanusiaan Cepat Tanggap atau ACT melalui akun media sosial resminya.

Data yang dikumpulkan relawan ACT, Ibu Narti Rumain tertimpa bangunan roboh di kompleks Kampus IAIN Ambon. Korban merupakan dosen IAIN Ambon

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

"Ibu Narti meninggal tertimpa bangunan, ada juga yang luka-luka, kendaraan dinas juga mengalami kerusakan karena tertimpa bangunan,” ucap Pak Latuapo, Wakil Rektor III IAIN Ambon.

ACT mendatat, selain Ibu Dosen Narti ada empat korban meninggal dunia lainnya akibat bencana gempa bumi ini.

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

Selain bangunan di IAIN Ambon, kerusakan juga terjadi pada jembatan di Kota Ambon, Universitas Pattimura, kantor Ketahanan Pangan Provinsi Maluku dan beberapa bangunan lain.

Sejumlah warga mengalami luka-luka akibat bencana ini. Sementara itu, warga pesisir pantai mulai meninggalkan lokasi dan menuju bukit yang lebih tinggi.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024