Poster Kocak dan Galang Dana, Demonstrasi di Zaman Media Sosial
- bbc
Mereka yang tidak ikut berdemo, mendukung dengan caranya sendiri. Puspa Hapsary misalnya, seorang ilustrator muda yang ingin mendukung gerakan dengan menyebarkan ilustrasi poster mahasiswa yang berdemo. "Silakan dibagikan, biar semua tahu kalau Indonesia sedang tidak baik-baik saja," kata dia.
Menurut Ismail, pengaruh gerakan mahasiswa di media sosial, khususnya Twitter, sangat masif karena didukung secara nyata oleh publik.
"Misalnya tagar #gejayanmemanggil, sangat masif karena sudah ada gerakan offline, didukung gerakan online, sehingga percakapannya sangat bagus," kata pendiri Drone Emprit.
Gerakan di media sosial itu "dilawan" oleh tagar pro-pemerintah yang mendukung Presiden Jokowi dan menjadi trending topic.
"Tapi gerakan pro pemerintah ini tidak membangun percakapan, karena tidak natural. Meskipun sudah didorong oleh akun yang memberikan hadiah-hadiah, kemunculannya hanya sebentar," kata Ismail.
Anak STM dan aktivis baru dengan foto bintang kpop
"Temuan saya dari mengamati media sosial adalah bahwa gen-Z, generasi muda sebenarnya peduli," kata Ismail Fahmi.