Klarifikasi Polisi Soal Cuitan 'Ambulans Berisi Batu'

Ambulans milik PMI Jakarta Timur yang rusak karena diduga membawa batu
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Dugaan ambulans membawa batu dan botol berisi bensin, yang dilayangkan kepolisian melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro ternyata telah diklarifikasi. Pihak kepolisian menjelaskan adanya kekeliruan terkait temuan tersebut.

Polisi Selidiki Superstar Fitness terkait Dugaan Penipuan ke Member

Klarifikasi dari pihak kepolisian dilayangkan beberapa saat usai cuitan yang sudah dihapus itu kadung menyebar. Dijelaskan pihak kepolisian, cuitan ‘ditemukan batu’ yang dilengkapi dengan gambar ambulans, ternyata tidak demikian adanya.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan mendalam, diketahui ternyata batu dan botol berisi bensin itu berasal dari massa yang pura-pura meminta pertolongan ke ambulans tersebut,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, kepada VIVAnews, Kamis, 26 September 2019.

3 DPO Bandar Judi Online Komdigi Kembali Dibekuk, Total Tersangka Jadi 22 Orang

Intinya, kata dia, ada anggota brimob yang melakukan pengamanan, kemudian dia dilempari batu oleh perusuh. Kemudian perusuh itu membawa alat-alat ini (batu). (Saat akan ditangkap) para perusuh itu mencari perlindungan dengan masuk ke mobil PMI,” kata Argo di Markas Polda Metro Jaya.

Di sinilah para perusuh itu menyembunyikan ‘senjata’ yang mereka bawa. Tak hanya batu, tapi juga botol berisi bensin dan kembang api. Mereka meletakkan barang-barang itu di ambulans tanpa sepengetahuan petugas PMI.

DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi Bertambah jadi 6, Ada yang Bandar

“Dari situ, anggota Brimob menduga kalau petugas PMI yang membantu menyiapkan batu dan botol bensin. Padahal tidak demikian,” ujar Argo.

Warganet heboh dengan cuitan akun @TMCPoldaMetro soal video berjudul 5 ambulans diduga milik Pemprov DKI Jakarta yang membawa batu dan bensin untuk dipakai bom molotov. 

Gimana nggak heboh tuh, cuitan yang diunggah Kamis dinihari 26 September 2019 pukul 02.14 WIB itu dalam waktu singkat dihapus.

Warganet menduga akun Polda Metro Jaya itu menyebarkan informasi salah. Ada pula yang menyebutkan akun itu blunder dengan menyebarkan hoax. Jejak digital telanjur sudah diamankan oleh warganet.

Beberapa akun mengunggah detik-detik cuitan akun @TMCPoldaMetro yang dihapus. Nah, heboh momen tersebut meluas ke trending topic Twitter. Tagar #ManaBatunya menyindir momen hapusnya cuitan tersebut. Ada ribuan cuitan yang menggunakan tagar #ManaBatunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya