Video Anggota DPRD Coba Tunggangi Aksi Mahasiswa, Malah Kena Skakmat

Audiensi DPRD Sumatera Barat dengan mahasiswa
Sumber :
  • Instagram/@infosumbar

VIVA – Gerakan mahasiswa yang menentang Revisi UU KPK dan menolak RKUHP dan sejumlah RUU bermasalah makin meluas di berbagai wilayah di Indonesia. 

Dalam tuntutannya, gerakan mahasiswa menyampaikan 7 tuntutan, yang pada prinsipnya meminta pemerintah dan presiden meninjau ulang sejumlah RUU bermasalah dan batalkan UU KPK. 

Namun belakangan ini ada indikasi kelompok yang berupaya menunggangi gerakan mahasiswa di berbagai wilayah. Indikasi itu adalah menyelipkan tuntutan turunkan Jokowi, yang mana tidak ada dalam 7 tuntutan yang disusun gerakan mahasiswa. 

Nah, di media sosial sudah tersebar video salah satu anggota DPRD Sumatera Barat yang mendesak mahasiswa Sumatera Barat memasukkan rekomendasi turunkan Jokowi dalam tuntutan mereka dalam aksi secara nasional.

Dalam sebuah video yang menyebar di media sosial, anggota DPRD Sumatera Barat menantang mahasiswa memasukkan rekomendasi turunkan Jokowi dalam audiensi di sebuah aula di Gedung DPRD Sumatera Barat, Rabu 25 September 2019.

Dalam beberapa komentar postingan video yang diunggah beberapa akun di Twitter, anggota DPRD yang meminta mahasiswa Sumbar turunkan Jokowi diduga adalah Hidayat, anggota DPRD dari Partai Gerindra. 

"Turunkan rekomendasi hari ini, turunkan Presiden Jokowi, berani nggak??" kata anggota DPRD Sumbar tersebut. 

Mahasiswa dalam ruangan audiensi sebagian membalas dengan lantang. 

"Beranii!!," kata mereka. 

Dalam ruangan riuh tersebut, seorang mahasiswa menyela dan mengingatkan mahasiswa lainnya untuk tidak terpancing dengan provokasi DPRD Sumatera Barat itu. 

"Kawan-kawan ingat apa tujuan kita di sini, jangan terprovokasi! Apa tujuan kita. Tidak ada turunkan Jokowi," ujar mahasiswa itu dengan lantang.

Dalam postingannya, akun @kangdede78 menuliskan status pada cuitan video tersebut. 

“Salah satu ‘penumpang gelap’ di DPRD Sumbar kena skakmat mahasiswa,” tulis akun tersebut.

Gerakan mahasiswa dalam sepakan terakhir ini mengusung 7 tuntutan yaitu: 

1. Mendesak adanya penundaan untuk melakukan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP

2. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru saja disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

3. Menuntut Negara untuk mengusut dan mengadili elit-elit yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di beberapa wilayah di Indonesia

4. Menolak pasal-pasal bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak pada pekerja

Demo Mahasiswa di Belakang Gerbang DPR Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Polisi

5. Menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk penghianatan terhadap semangat reforma agraria

6.Mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap

7. Mendorong proses demokratisasi di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor. 

Semoga gerakan mahasiswa bisa murni terjaga ya guys dan fokus dengan tuntutan mereka. Hidup mahasiswa!!

Demo Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi
institut teknologi bandung (ITB)

Setelah Didemo, ITB Cabut Permintaan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu

Aksi demonstrasi oleh mahasiswa ITB berhasil mempengaruhi kebijakan kampus mengenai pekerjaan paruh waktu bagi penerima beasiswa UKT.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024