Dana Dukung Demo Mahasiswa Digalang Lewat KitaBisa
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Mahasiswa dari berbagai universitas telah menggelar aksi demo menolak pengesahan sejumlah undang-undang yang tidak pro-rakyat sejak Senin, 23-24 September 2019 di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Aksi tersebut mendapat dukungan dari musisi dan aktivis Ananda Badudu.
Mantan personel Banda Naira itu melakukan penggalangan dana melalui situs KitaBisa untuk mendukung aksi mahasiswa. Penggalangan dana telah dilakukan sebelum aksi digelar atau pada Minggu malam, 22 September 2019.
"Kamu bisa berkontribusi lewat donasi dana yang akan digunakan untuk makanan, minuman, dan sound system mobil (mobil/gerobak komando)," tulis Ananda Badudu dalam keterangan di akun kitabisa.com pada Minggu, 22 September 2019 lalu.
Dalam keterangan itu dijelaskan bahwa Ananda bertanggung jawab atas pengelolaan dan penggunaan dana tersebut. Dia pun berjanji akan mencatat dan melaporkan semua dana yang digunakan dan akan menyiarkan laporan itu secara transparan melalui akun media sosialnya, baik Twitter maupun Instagram. Â
Sementara dana yang terkumpul tercatat sebesar Rp175.696.688 dari 2.129 donatur. Adapun waktu penggalangan dana selama sebulan terhitung sejak Senin lalu. Penggalangan dana pun sempat ditutup sementara pada 24 September 2019 karena sudah melampaui target sebesar Rp50 juta. Namun ada kemungkinan dibuka kembali.
"Ada kemungkinan kanal donasi di KitaBisa dibuka karena ada beberapa teman mahasiswa terluka parah (kepala bocor) dan harus segara dioperasi. Kepastiannya nanti saya kabari," tulis dia, Rabu, 25 September 2019.
Soal penyaluran dana donasi KitaBisa, Ananda mengatakan bahwa dia tidak sendiri. Tetapi karena sejumlah alasan, dia tak bisa memberikan rinciannya.
"Bagaimana penyaluran dana donasi KitaBisa dilakukan, jawaban saya, yang jelas saya tidak sendiri. Karena berbagai alasan, terutama keamanan, saya tidak bisa kasih info lebih detail. Dana akan dipakai tepat guna oleh orang-orang terpercaya,' tulisnya.
Sementara Ananda melaporkan penggunanan dana donasi hingga Selasa, 24 September 2019 per jam 21.00 WIB yang sudah disalurkan sebesar Rp80,1 juta dari total Rp175,6 juta. Dana itu dialokasikan untuk alat kesehatan, seperti ambulans, oksigen dan lainnya sebesar Rp33,8 juta, makanan dan minuman Rp38 juta, mobil komando (pengeras suara) Rp4,4 juta.