Ketua PWNU Jatim Himbau Warga NU Tak Ikut Aksi Tolak RKUHP

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengimbau santri dan warga NU untuk tidak mengikuti aksi atau demo soal RKUHP. Ia khawatir aksi tersebut ditunggangi kepentingan politik.

“Santri, kader NU dan semua warga NU dilarang mengikuti aksi atau demo, khawatir aksi atau demo itu ditunggangi kepentingan politik dan kepentingan asing untuk menentang pemerintahan,” katanya.

Kiai pengasuh Pondok Gasek tersebut mengajak masyarakat terutama kader NU untuk belajar dari kasus yang sudah terjadi seperti di Yaman terjadi perang saudara setelah pilpres.

“Satu pihak membawa Iran di pihak lain membawa Arab Saudi, di balik Iran ada Rusia, di balik Arab Saudi ada Amerika dan yang hancur adalah rakyat Yaman. Di Indonesia rupa-rupanya juga dibuat setelah pilpres,” ujarnya.

Di Malang Senin kemarin, kata KH Marzuki, yang diteriakkan bukan hanya isu menentang RUU. Beberapa oknum bahkan menyuarakan revolusi dan cenderung ke arah menentang pemerintah.

“Bukan karena kami mendukung korupsi tetapi khawatir aksi tersebut ditunggangi kaum radikal dan wahabi,” bebernya.