Gagalkan Pencurian, Anggota TNI Meninggal
- timesindonesia
Sertu Bambang Irawan, seorang anggota TNI di Probolinggo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah bertarung melawan maling motor. Pertarungan itu terjadi lantaran Bambang Irawan berusaha menggagalkan pencurian motor sport. Pencurian bisa digagalkan, namun harus dibayar dengan nyawanya.
Sebelumnya aksi pencurian motor sport terjadi di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Selasa (24/9/2019) dinihari. Ada dua orang pencuri berusaha mengambil motor sport Kawazaki Ninja nopol P3898GJ, milik Karyadi.
Saat bersamaan, Sertu Bambang Irawan, mengetahui aksi pencurian tersebut. Ia pun langsung berusaha mengejar dua pencuri dengan bersenjatakan sebatang besi, bersama anaknya, Fauzi.
Aksi pencurian berhasil digagalkan, lantaran pelaku tidak bisa menghidupkan motor sport yang hendak dicuri.
“Selain kami kejar, kunci T milik pelaku juga patah. Akhirnya ayah terlibat perkelahian sengit dengan dua pelaku,” terang anak korban, Fauzi, Selasa (24/9/2019).
Pertarungan tak imbang, dua lawan satu itu, membuat Bambang terpojok. Apalagi dua pelaku bersenjata celurit. Bambang akhirnya tewas, setelah menderita luka bacok di lengan kanan dan perut. Bahkan sabetan celurit pelaku, membuat lengan kanannya nyaris putus.
Atas kejadian ini, Satreskrim Polresta Probolinggo bersama Polsek Mayangan, membentuk tim khusus. Untuk mengusut pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan tewasnya anggota Kodim 0820 Probolinggo ini.
“Sejumlah bukti dan ciri pelaku, sudah kami kantongi. Sementara itu, korban Sertu Bambang Irawan, langsung dimakamkan dengan cara militer,” kata Kapolsek Mayangan, Kompol Firman Wahyudi.
Untuk kepentingan penyelidikan, motor sport merah yang gagal dicuri, dibawa ke Satreskrim Polresta Probolinggo. Beberapa saksi, juga dimintai keterangan.