Kebakaran Meluas, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total
- Instagram/@tnbromotenggersemeru
VIVA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi menutup jalur pendakian Gunung Semeru secara total. Penutupan dilakukan akibat kebakaran hutan yang makin meluas pada hari Minggu 22 September 2019.
Surat resmi yang diedarkan oleh KLHK tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Balai Besar John Kenedie, M.M., pada hari yang sama. Penutupan jalur pendakian tersebut mulai berlaku sejak 22 September 2019 hingga waktu yang belum ditentukan.
"Sehubungan dengan kondisi terkini kebakaran hutan pada hari Minggu 22 September 2019 pukul 15.00 WIB di jalur pendakian Gunung Semeru, dengan ini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menutup kegiatan pendakian Gunung Semeru secara total, sejak 22 September 2019 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," tulis pengumuman tersebut dikutip VIVA, Senin 23 September 2019.
Kondisi terbaru dari Gunung Semeru juga terlihat melalui unggahan video akun Mountnesia. Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan beberapa pendaki di jalur pendakian Ranu Kumbolo dengan asap tinggi yang meluas di dekatnya.
Kepulan asap juga kian membuncah dengan rembetan api yang sangat cepat. Menurut unggahan tersebut, kebakaran terjadi pukul 11.59 WIB.
"Kebakaran di jalur antara pos 4 dan Ranu Kumbolo, kejadian berlangsung hari ini pukul 11.59, di bagian terakhir mulai ada kepulam asap 11.41, api sangat cepat," tulis caption foto tersebut.
Diinfokan bahwa petugas telah memantau ke atas dan sedang dalam perjuangan. Semoga para pendaki selamat dan api Gunung Semeru lekas padam ya.