Asap Kiriman Selimuti Aceh Selama Sepekan
- YouTube Serambi on TV
VIVA – Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Kalimantan menyebabkan kabut asap yang tak cuma menyelimuti wilayah tersebut tapi juga menyebar ke sekitar wilayah tetangga. Provinsi di ujung utara Pulau Sumatera, Aceh sudah sepekan ini diselimuti kabut asap.
Asap kiriman kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga itu sudah terpantau di sebagian wilayah Aceh sejak Rabu, 11 September 2019 lalu. Padahal di Aceh sendiri tak ditemukan titik api dalam beberapa hari ini.
Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balang Bintang, Aceh Besar, Zakaria bilang asap yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh kemungkinan berasal dari provinsi tetangga.
"Dalam analisa kami, kabut yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh, kami duga kemungkinan adalah kabut asap yang terbawa oleh angin dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi lain," kata dia, Kamis, 19 September 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Masyarakat di beberapa wilayah Aceh juga mengaku bahwa asap sudah menyelimuti wilayah mereka. Adapun sebagian wilayah Aceh yang sudah diselimuti asap, yakni Kota Lhokseumawe. Di sini, jarak pandang antara 2-4 kilometer (km).
Selain Lhokseumawe, wilayah lain yang juga sudah diselimuti kabut asap, yakni Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Bireuen, Aceh Tamiang, dan Aceh Singkil. Mengenai kondisi ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang terpapar kabut asap untuk menggunakan masker.
"Dengan kualitas udara menurun, kita imbau agar masyarakat memakai masker," ujat Zakaria.
Sementara berdasarkan data AirVisual, Air Quality Index (AQI) atau Indeks Kualitas Udara di Lhokseumawe berada di level 70, dan Bireun pada level 57 atau sedang. Sedangkan Langsa pada level 135 dan Singkil pada level 117 atau tidak sehat bagi kelompok sensitif.