Logo timesindonesia

Hilang 10 Hari, Nenek 88 Tahun di Bondowoso Ditemukan Meninggal

Jenazah nenek Bunadi Maryami ketika dievakuasi oleh warga. (FOTO: Istimewa)
Jenazah nenek Bunadi Maryami ketika dievakuasi oleh warga. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Bunadi Maryami, Warga Desa Trotosari, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, yang hilang di Bukit Tongguk , Senin (8/9/2019) lalu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (18/9/2019).

Nenek yang berusia 88 tahun ditemukan di bukit berbeda yaitu Bukit Peggek Dusun Ko Gundang Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari. Darwati, putri ketiga korban membenarkan ibunya ditemukan sekitar pukul 07:00 WIB, di Bukit Peggek, oleh salah seorang warga, bernama Pak Faisol.

“Memang Selasa malam, sehari sebelum ditemukan warga melakukan pencarian di Bukit Peggek. Memang sudah tercium bau tak sedap sejak kemarin sore,” katanya.

Namun kata dia, karena tidak memungkinkan, warga menghentikan pencarian sekitar Pukul 10:00 WIB. Kemudian dilanjutkan besok harinya.

“Kemudian hari ini (Rabu) pagi, beberapa warga dari Desa Pecalongan dan Trotosari bersama-sama melakukan pencarian. Ditemukan sudah tak bernyawa,” ujarnya dengan wajah sedih.

Darwati menjelaskan, pertama kali ditemukan, kondisi korban dalam keadaan terlentang, dengan lutut ditekuk.

“Meski usianya sudah tua ibu saya sehat. Biasa naik ke Bukit Tongguk untuk cari kacang-kacangan. Cuma saya heran, kenapa ibu saya ada di Bukit Beggek,“ jelasnya.

Padahal dari kondisinya tidak memungkinkan. Apalagi jarak Bukit Tongguk ke Bukit Peggek sekitar 3 kolimeter.

“Namun sebelum ditemukan, warga sudah mencari di Bukit Peggek,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, nenek Maryami warga Desa Trotosari, RT 12 RW 3, Kecamatan Tlogosari, hilang saat mencari sayur di Bukit Tongguk, wilayah setempat 10 hari lalu Senin (8/9/2019) lalu.