Ribuan Ikan Mati Mendadak di Ambon, Ada Apa ya?
- Antara
VIVA – Masyarakat di Ambon dihebohkan oleh Kematian ikan secara mendadak di Pantai Hutumuri, Rutong, Lehari dan Hukurila, Sabtu 14 September 2019. Fenomena tersebut, jelas menggugah rasa penasaran dan menimbulkan berbagai pertanyaan di masyarakat.
Tak heran jika muncul informasi di masyarakat, bahwa kejadian itu sebagai tanda alam akan terjadi gempa besar dan tsunami. Hal ini membuat warga panik, dan tak sedikit yang berencana berencana mengungsi karena takut akan terjadi tsunami.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, bahwa informasi akan adanya gempa besar dan tsunami adalah berita bohong atau hoaks. Oleh karena itu, Dia menghimbau masyarakat, agar tidak mudah percaya kepada isu yang tak tidak jelas sumbernya.
"Selama ini belum pernah ada peristiwa gempa besar dan memicu tsunami yang didahului oleh matinya ikan secara massal," ujarnya seperti dilansir dari VIVAnews, Selasa 17 September 2019.
Daryono mengatakan, tidak ada dalam ilmu gempa yang menjadikan ikan mati sebagai precursor atau pendahulu gempa dan tsunami. Kematian ikan secara masaal itu, disebabkan oleh hal lain. Biasanya, kata Dia, kematian ikan secara massal diakibatkan oleh adanya ledakan, keracunan, atau faktor lingkungannya.
Hingga saat ini, pihak terkait sedang melakukan investigasi untuk mencari sebab matinya ikan-ikan di Pantai Ambon. Dia meminta agar masyarakat menunggu hasilnya. Selain itu, Daryono menyebut, aktivitas kegempaan di Ambon dan sekitarnya masih normal.
"Kami imbau, masyarakat tidak perlu mengungsi karena saat ini sedang tidak ada kejadian gempa kuat, dan BMKG juga tidak sedang mengeluarkan peringatan dini tsunami," tuturnya.