Asap Kebakaran Hutan dan Lahan, Indonesia-Malaysia Saling Tuduh
- bbc
Dilansir dari kantor berita Reuters, ratusan sekolah di negara bagian Sarawak diliburkan karena kabut asap. Rabu lalu, Menteri Lingkungan Malaysia, Yeo Bee Yin menyebut ada basis data atas tudingan asap karhutla Indonesia telah sampai ke negaranya.
Yeo menuding Indonesia tidak transparan tentang berbagai titik api yang berpotensi menyebrang ke Malaysia. Yeo merujuk pernyataannya pada data yang dihimpun ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC), forum kerja sama regional antara badan meteorologi di Asia Tenggara.
ASMC menyebut terdapat setidaknya 474 hotspot atau titik panas di Kalimantan dan 387 di Sumatera. Adapun, arah angin dalam beberapa waktu terakhir mengarah ke utara.
Seluruh tudingan itu dibantah pemerintah Indonesia, menyatakan tak ada asap yang menyebar dari Sumatera ke Malaysia. Bahkan, BMKG mengklaim melihat titik panas yang semakin banyak di Semenanjung Malaysia.
Juru Bicara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jati Witjaksono, menilai tidak ada perseteruan di antara dua negara. Jati mengatakan perbedaan data merupakan hal lumrah. Adapun, koordinasi lintas negara Asia Tenggara soal asap karhutla masih terus berjalan.
"Kita punya data, Malaysia punya data. Jadi silakan masing-masing menyajikan," ujar Jati via telepon.
"Penyebaran asap bisa saja terjadi, tapi tanggal 7 dan 8 September, dari pantauan satelit, arah angin tidak ke sana."
"Kerja sama pasti dilaksanakan, komunikasi terus dilakukan lewat mekanisme transbondary haze pollution (polusi kabut lintas batas)," kata Jati.