Gunung Merbabu Terbakar, Ratusan Pendaki Dievakuasi
VIVA –  Setidaknya 102 pendaki telah dievakuasi oleh tim gabungan akibat kebakaran di kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Seluruh jalur pendakian gunung yang berada di tiga kabupaten yakni Magelang, Boyolali dan Kabupaten Semarang itu juga telah ditutup total.
"Data yang diterima terkait penyelamatan jiwa manusia, sebanyak 102 pendaki sudah dievakuasi oleh pengelola pendakian. Pendaki sudah diminta turun," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Kamis, 12 September 2019 dilansir dari VIVAnews.
Berikut ini sejumlah fakta terkait kebakaran di Gunung Merbabu:
Ratusan pendaki yang dievakusi tersebut yakni 80 orang dari basecamp Selo, Boyolali, dan basecamp Suwanting sebanyak 22 orang. Evakuasi dilakukan sejak munculnya kobaran api di Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu,11 September 2019 malam kemarin.
Jalur pendakian ditutup
Untuk saat ini jalur pendakian sementara ditutup, hal ini berdasarkan surat edaran dari TNGM Â No 417/T.35/TU/EVLAP/2019, menutup sementara jalur pendakian Gunung Merbabu terhitung mulai Kamis, 12 September 2019 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
"Jalur pendakian sementara kami tutup, mengingat keselamatan pendaki dan keadaan hutan yang belum kondusif. Adapun jalur yang ditutup ada lima tempat, antara lain Selo, Suwanting, Wekas, Cunthel dan Thekelan," kata Edy.
Kebakaran meluas
Terkait luas lahan yang terbakar, pihak BPDB belum bisa memastikannya. Pihaknya masih menunggu hasil hitungan dari tim TNGMb. Update terakhir hingga malam ini, kebakaran bahkan terus meluas hingga kawasan puncak Merbabu. Api sudah merembet ke wilayah kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.Â
Tim gabungan hari ini telah bersusah payah memadamkan api hingga petang tadi, meski api belum dapat dijinakkan. Tercatat sebanyak 49 personel gabungan dari Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), BPBD Magelang, TNI, Polisi hutan, pengelola basecamp pendakian, relawan dan masyarakat diterjunkan untuk upaya menyekat api agar tidak berkembang dan menjalar ke pemukiman warga.
"Kebakaran cepat merambat karena vegetasi yang terbakar kebanyakan rumput kering. Tim saat ini sedang melakukan pemadaman," kata Edy.
Penyebab belum diketahui
Edy pun juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran di gunung yang kerap menjadi favorit pendaki tersebut.
"Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Kita fokus pemadaman dan akan lanjutkan kembali esok pagi, " ungkapnya.