Yayasan Lentera Anak soal Audisi Djarum, Warganet: Enggak Usah Bacot!
- VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Polemik audisi bulutangkis PB Djarum yang diduga mengeksploitasi anak akhirnya menemukan titik terang. Pertemuan di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Rabu 12 September 2019 menemukan titik terang, audisi bulutangkis PB Djarum tetap akan berlanjut pada tahun depan. Namun disepakati, audisi tersebut bakal mengubah nama, meniadakan logo, merek, dan brand image Djarum.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sepakat untuk mencabut surat permintaan pemberhentian audisi Djarum seperti yang beredar dan memicu polemik ini. Merespons hasil positif ini, Yayasan Lentera Anak yang selama ini mendukung KPAI memosting cuitan dengan tagar #audisitetaplanjut.
Namun cuitan Yayasan Lentera Anak panen dengan sindiran dan cibiran dari warganet. Bagaimana tidak guys, warganet memusuhi KPAN dan Yayasan Lentera Anak karena menuding audisi PB Djarum mengeksploitasi anak-anak.
"Hai Sahabat.. Mari kita akhiri polemik Audisi Bulutangkis yg diselenggarakan Djarum Foundation. Karena pd Kamis, 12 September 2019, di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Menpora, Ketua KPAI, Sekjen PBSI, & PB Djarum telah menemukan kesepakatan," cuit akun Yayasan Lentera Anak.
Warganet bukannya mengapresiasi postingan tersebut, malah ramai-ramai menyindir yayasan ini. Beberapa warganet meminta Yayasan Lentera Anak tidak usah banyak omong alias bacot.