Terbongkar, Tipuan Driver Ojek Online Modus Nangis Istri Kena Kanker

Ilustrasi pemakaian Gojek.
Sumber :
  • www.lelogama.go-jek.com

VIVA – Ada-ada saja kisah dalam dunia ojek online. Dari kisah menginspirasi sampai modus menipu rapi. Seorang pengguna Gojek mengaku kena tipu driver Gojek yang bermodus menangis-nagis karena istrinya terkena kanker rahim stadium 4. 

Pengguna Gojek dengan nama akun Twitter, @yukeeofn menceritakan kisahnya membongkar modus rapi pengemudi Gojek tersebut. 

Dalam utasan di Twitter, akun itu mengatakan awalnya dia naik Gojek pada Kamis 24 Juli 2019, dia enggak curiga dengan sikap pengemudi Gojek. Kemudian di tengah perjalanan pengemudi Gojek itu tiba-tiba terisak-isak dan menangis, curhat kondisi istrinya yang operasi kanker rahim dan butuh biaya obat Rp900 ribu. Sebab selebihnya biaya operasi ditanggung BJPS. 

Mendengar curhatan sang pengemudi itu, pengguna Gojek itu tergugah untuk membantu. Namun karena tak pegang duit tunai, dia membantu melalui tip Gojek sebesar Rp30 ribu. 

Beberapa saat setelah mendapat tip Gojek Rp30 ribu, pengguna Gojek itu dihubungi pengemudi Gojek tersebut melalui pesan instan WhatsApp. 

Dalam pesan tersebut, pengemudi Gojek mengabarkan biaya kurang Rp10 ribu, dan untuk jaga-jaga sang pengemudi Gojek itu terpaksa meminta tolong kepada pengguna Gojek tersebut untuk mentransfer Rp100 ribu, dan berkomitmen bakal diganti nanti.

Tanpa pikir panjang, pengguna Gojek itu langsung kirim transfer sesuai permintaan sang pengemudi. 

Kemudian Jumlat malam 25 Juli 2019, pengemudi Gojek mengontak lewat pesan instan ke pengguna tersebut. Pengemudi itu mengabarkan kondisi terakhir istrinya, telah meninggal dunia.

Iris Wullur Klarifikasi Soal Video Viral Diduga Menghina Air Zam Zam: Gue Minta Maaf..

Tapi kecurigaan mulai terbersit di benak pengguna Gojek tersebut. Dalam kondisi duka ditinggal istri, kenapa gambar profil akun pesan Instan sang pengemudi Gojek itu malah pasang foto bersama cowok dan kondisi tertawa. 

Merasa tak beres, sang pengguna Gojek itu memblokir dan menghapus kontak pengemudi tersebut. 

Viral Wanita Ini Dilamar Pasangannya di Depan Ka'bah Sambil Pegang dan Cium Tangan, Warganet: Pahala Kaga Dosa Iya

Baca juga yes: Selain Desa Penari, Berikut Deretan Desa Tak Kalah Ngeri

Sekitar sebulan lebih kemudian, sang pengguna Gojek tersebut shock membaca cuitan akun @kirekswasta di Twitter yang cerita dan modusnya sama persis seperti yang dia ceritakan. Setelah ditekusuri, pengemudi Gojek yang diceritakan persis dengan yang dialami oleh akun @yukeeofn.

Pantas Dijuluki Ras Terkuat di Muka Bumi, Emak-emak Parkir Mobil di Tengah Jalan Sebabkan Macet

Pengguna Gojek itu pun langsung membalasa cuitan @kirekswasta. 

"Gue curiga kayaknya si bapak ini ngelakuin modus yang sama ke semua customernya. Tolong klarifikasi lagi jangan sampe ada korban lg. Sumpah ceritanya bener-bener sama persis sama ini. Gue punya bukri whatsApp si bapak ini dan abis gue trf duit dia bilang istrinya meninggal!" jawab akun @yukeeofn. 

Belakangan akun @kirekswasta mengaku juga kena korban modus pengemudi Gojek tersebut.

Akun @yukeeofn mengungkapkan motifnya membagikan pengalaman ini supaya orang lain tidak kena tipu hal yang sama. 

"Intinya gue di sini cuma gak mau ada korban lagi dari kebohongan si bapak! dan gue gak habis fikir juga ada orang sejahat itu nipu, nyari duit bawa2 istri kena sakit keras. yaAllah kalo istrinya beneran sakit gimana???? atau dia gk punya istri? ah gak taulah urusan dia aja itu," tulisnya.

    

Tindakan tegas Gojek

Merespons kisah tersebut, akun Twitter Gojek meminta korban tipu oknum pengemudi untuk menyampaikan laporan resmi ke Gojek. 

“Hai, kami mohon maaf atas keluhan mengenai Mitra Gojek kami. Untuk mempermudah investigasi kami mohon ceritakan detail kronologinya melalui DM ya,” tulis akun tersebut.

Gojek mengaku sudah menangani laporan tersebut dan masih dalam penyelidikan tim internal. 

“Kami menyayangkan perilaku oknum tersebut dan berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaporkan hal tersebut kepada kami. Oknum pelaku diberi sanksi tegas sesuai SOP kami karena penipuan merupakan jenis pelanggaran yang kami tidak tolerir,” ujar Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen kepada VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya