Hal Fatal yang Dilakukan Aktor Vina Garut Sebelum Meninggal

Jenazah Rayya dibawa ke masjid.
Sumber :

VIVA – Aktor video porno Vina Garut, berinisial A alias Rayya (30 tahun) dikabarkan meninggal dunia, Sabtu, 7 September 2019 di Kabupaten Garut Jawa Barat. 

Kemenkes Konfirmasi: HMPV Bukan Virus Baru di Indonesia

Selama ini Rayya memang diketahui mengidap HIV AIDS. Namun Dinas Kesehatan Kabupaten Garut belum bisa memastikan penyebab kematiannya. 

Sebelum meninggal, Rayya sempat menghentikan pengobatan dan konseling. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dr Janna Markus Yajariawati. 

Terpopuler: 10 Tanda Gagal Ginjal yang Sering Tak Disadari hingga Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China

"Ya, memang secara sadar Rayya ini melakukan pengobatan dan konseling, " ujar Janna, Sabtu, 7 September 2019 seperti dikutip dari VIVAnews, Sabtu, 7 September 2019. 

Padahal, sudah sejak Maret 2019, Rayya menjalani pengobatan secara rutin. Selama perawatan, Rayya diberi obat untuk memperlambat perkembangan virus HIV, yaitu antiretrotival (ARV). 

Malaysia Temukan 327 Sampel Positif Virus hMPV di 2024, Warga Diimbau Pakai Masker

Sebelumnya, Rayya terus-menerus mengonsumsi obat tersebut, sampai akhirnya ia meminta berhenti. 

"Dia (Rayya) menghentikan sepihak," kata Janna.

Obat ARV disebut mampu bekerja menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus HIV untuk menggandakan diri dan mencegahnya menghancurkan sel CD4. Selama mengonsumsi ARV, pasien terus diawasi oleh dokter untuk memonitor jumlah virus dan sel CD4-nya. 

Rayya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut. Ia sudah mengetahui penyakit mematikan yang dideritanya itu sejak tiga bulan sebelum berobat. Selain HIV AIDS, Rayya juga dikabarkan mengidap stroke dan Hepatitis B. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025