Polisi Temukan Lokasi Veronica Koman

Veronica Koman (kiri)
Sumber :
  • Twitter/@VeronicaKoman

VIVA – Nama Veronica Koman mendadak mencuat, saat terjadi kerusuhan di Surabaya, yang juga menjalar hingga Papua dan Papua Barat. Ia dituding sebagai penyebar informasi palsu, sehingga menyebabkan terjadinya kekacauan di pulau paling timur tersebut.

Dilansir dari VIVAnews, Sabtu 7 September 2019, jejak Veronica kemudian hilang pasca kejadian itu. Polisi sudah melayangkan surat panggilan sebagai tersangka ke dua alamat rumahnya di Jakarta, namun tidak ada respons.

Setelah dilakukan pelacakan, akhirnya Polri berhasil menemukan keberadaan aktivis Hak Asasi Manusia itu. Veronica disebut tinggal di negara tetangga, bersama suaminya yang juga bergerak dalam bidang lembaga swadaya masyarakat.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, tidak menyebutkan secara rinci, di mana negara yang dimaksud.

Baca juga: Kisah Pak Ogah Tolak Uang Rp2 Ribu?

"Saudari Veronica bersama suaminya tinggal di negara tersebut. Suaminya juga pegiat LSM," ujarnya di Mapolda Jatim, Surabaya.

Luki menjelaskan, Polri sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi, untuk bisa memulangkan Veronica ke Tanah Air. Mulai dari Kemenlu, hingga Interpol.

"Kami juga mengajukan surat pencekalan dan pencabutan paspor tersangka atas nama Veronica Koman, ke Ditjen Imigrasi," tuturnya.

Kapolda Papua: 1 Tewas dan 16 Luka-luka saat Ricuh Penangkapan Lukas Enembe

Sementara itu, ratusan Aliansi Mahasiswa Papua Se-Jabodetabek menggelar aksi damai di Gedung Juang 45, Jakarta, Jumat 6 September 2019. Mereka menyampaikan ungkapan kesetiaannya kepada NKRI.

Aliansi Mahasiswa Papua se-Jabodetabek

6 Korban Kerusuhan Dogiyai Papua Ditemukan, Satu Jadi Mayat

“Papua adalah bagian dari merah putih, NKRI harga mati,” ungkap Sekjen Aliansi Mahasiswa Papua, Rajid Patiran.

Rajid mengingatkan, agar masyarakat Papua mewaspadai adanya upaya pihak yang sengaja ingin memecah-belah bangsa, dan jangan terpancing oleh berita-berita yang menyesatkan.

Mandra Digosipkan Meninggal Dunia, Keluarga Ngamuk

"Hoaks alias berita bohong, menjadi sumber bencana di Papua. Oleh karena itu, pemberitaan yang seperti ini harus kita lawan,” kata dia.

Sarwendah

Sarwendah Kasih Waktu 3x24 Jam Buat Netizen yang Disomasi Minta Maaf, Kalau Dilanggar...

Sarwendah akhirnya angkat bicara perihal berita bohong atau hoax terkait hubungannya dengan sang anak, Betrand Peto yang akhir-akhir ini ramai diberitakan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024