Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Bupati Bengkayang Kalimantan Barat

Ilustrasi tahanan KPK saat diborgol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dalam operasi tangkap tangan di Kalimantan Barat, Selasa, 3 September 2019. Saat ini, politikus Demokrat itu sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Harun Masiku Ganti Status Kewarganegaraan? KPK Enggan Berandai-andai

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan Gidot ‘diamankan’ bersama dengan 6 orang lainnya. Ini lantaran mereka diduga terkait kasus suap. Dikutip dari laman VIVAnews, Rabu, 4 September 2019, Gidot tercatat terakhir melaporkan harta ke KPK pada 28 Maret 2019.

Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, tercatat Ketua DPD Demokrat Kalbar itu memiliki harta kekayaan dengan total Rp3.091.057.921. Harta tersebut berupa: 

Lonjakan Kendaraan Lebih Besar dari Nataru, Polri Siapkan Pengamanan Lebaran Idul Fitri 2025

Harta tak bergerak berupa tanah maupun bangunan nilainya Rp1.678.500.000. Barang itu tersebar di wilayah Bengkayang.

Harga bergerak, mencapai total Rp204.500.000. Harta tersebut berupa mobil Toyota Rush 2007, Mobil Toyota Vios 2010, dan motor merek Kawasaki 2014.

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Batal Diperiksa jadi Saksi Untuk Tersangka Hasto Kristiyanto

Selanjutnya, untuk harta bergerak lainnya mencapai total Rp47.267.000 dan kas mencapai Rp1.581.893.111.

Sedangkan, Gidot melaporkan memiliki utang senilai Rp906.780.332. Total kekayaannya dalam laporan LHKPN mencapai Rp3.091.057.921.

Sebelumnya, KPK mengamankan sejumlah orang dalam operasi tangkap tangan di Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa, 3 September 2019. Selain Gidot, Sekda Kabupaten Bengkayang Aleksius dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) Kabupaten Bengkayang juga turut dicokok KPK.

Tukul Arwana dan Putranya, Egha Prayudi

Sempat Tampil di TV, Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

Komedian sekaligus presenter ternama, Tukul Arwana mengalami pendarahan otak pada tahun 2021 hingga harus menjalani operasi. Sejak saat itu, Tukul memilih untuk vakum.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025