Begpacker, Fenomena Turis Bule yang Berakhir jadi Pengemis
- abc
Diantaranya adalah mereka yang benar-benar mengemis dengan tanda bertuliskan "bantu saya untuk mendanai perjalanan saya" dengan menjual sketsa atau kartu pos.
Ada juga yang mengamen dengan ukulele atau instrumen musik lainnya.
Joshua D Bernstein, peneliti pariwisata dari Thammasat University di Bangkok, Thailand mengatakan kepada ABC bahwa mayoritas pengemis yang pernah ia wawancarai berasal dari Rusia atau negara-negara bekas Uni Soviet.
"Tapi tidak ada diantara mereka yang menyatakan ekonomi atau kurangnya kesempatan sebagai motivasi mereka."
Awal tahun ini, sepasang suami istri asal Rusia ditangkap di Malaysia karena melakukan "pertunjukan" musikal dengan mengayunkan bayi mereka ke atas di jalanan yang ramai di kota Kuala Lumpur.
Ada pula sejumlah cacatan turis-turis bule yang melakukan penipuan.
Seperti pria asal Jerman, Benjamin Holst, yang kakinya bengkak karena memiliki kelainan, telah menyedot perhatian media di kawasan Asia dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah foto, ia duduk di jalan mengemis, padahal di halaman Facebook miliknya ia malah mengungkapkan sisi lain dari dirinya.
Ia pernah mengunggah foto-foto minuman, makanan mewah dan berpose dengan sejumlah perempuan lokal.
Dianggap sebagai "penipu" oleh banyak orang, ia kemudian dilaporkan masuk dalam daftar hitam oleh imigrasi Thailand dan dilarang masuk ke Singapura.
Benjamin Holst dari Jerman pernah meminta-minta di jalanan dengan menunjukkan kakinya yang bengkak.