Lima Waduk Kering, Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Sragen Kering
- timesindonesia
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, Ekarini Mumpuni Titilestari, mengatakan, kondisi tersebut tidak sampai memicu kegagalan panen. Datangnya musim kering hampir bersamaan dengan masa panen Musim Tanam (MT) 2 sehingga banyak warga yang masih bisa bertahan dengan mengandalkan pasokan air dari pompa.
"Tidak sampai puso. Hanya saja memasuki MT ketiga ini banyak petani yang lebih memilih untuk menganggurkan lahannya untuk menghindari kerugian akibat gagal panen," ujar Eka.
Menyikapi kondisi lahan pertanian kering yang terjadi, Dinas Pertanian Sragen melalui petugas penyuluh lapangan (PPL) kini giat memberikan sosialisasi kepada petani agar menanam palawija di lahannya. Dibandingkan padi, tanaman palawija lebih sedikit membutuhkan air sehingga diyakini hasil panen akan tetap optimal meski di kondisi kemarau.