Tangis SBY Pecah di Pemakaman dan Kagumnya Jokowi pada Siti Habibah
- VIVA/Fajar GM
VIVA – Siti Habibah, ibunda Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tutup usia pada usia 87 tahun malam tadi, Jumat, 30 Agustus 2019. Dia meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, Jakarta.
Wanita yang memiliki panggilan sayang Eyang Bibah itu sakit karena faktor usia. Sakitnya membuat dia tak bisa beraktivitas normal, termasuk tak lagi bisa berkomunikasi dengan baik.
Dan setelah dirawat selama 22 hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur sejak 8 Agustus lalu, dia akhirnya mengembuskan napas terakhir. Jenazahnya disemayamkan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas Bogor.
Dan siang tadi, almarhumah telah di dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta. SBY sempat mengusap pusara Siti Habibah.
Menurutnya, ibunda tercinta adalah sosok religius, bersahaja dan punya prinsip yang kuat. Ketua Umum Partai Demokrat itu juga bilang bahwa ibunda adalah sosok yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Karena itu, sosoknya memberikan inspirasi tidak cuma untuknya tapi juga cucu-cucunya.
"Saya yakin, saya dan keluarga merasakan sosok dan karakter ibunda inilah yang memberikan semangat dan inspirasi kepada saya dan cucu almarhumah dalam mengarungi kehidupan," kata SBY di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Sementara itu, sejumlah tokoh yang hadir di pemakaman, di antaranya Menteri Agama Lukman Saifuddin, Andi Mallarangeng, Sugiharto, Hatta Rajasa dan Garibaldi Thohir. Beberapa tokoh sebelumnya juga sudah datang melayat malam hingga siang tadi di rumah duka.
Jokowi Puji Siti Habibah
Presiden Joko Widodo pun datang bersama rombongan. Dia menyampaikan belasungkawa dan doa untuk almarhumah.
Dalam akunnya di Instagram, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memuji Siti Habibah sebagai sosok ibu dan wanita yang tangguh membesarkan anak semata wayangnya menjadi seorang pemimpin negeri ini selama dua periode. SBY menjadi presiden sejak 2004 sampai 2014.
"Almarhumah Siti Habibah adalah seorang ibu yang semasa hidupnya telah sukses menyiapkan, mendidik, dan mengantarkan putranya menjadi seorang pemimpin," tulis Jokowi.
Dia bahkan ingat bahwa almarhumah mengagumi Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno. Bahkan, beberapa kali Siti Habibah mengajak SBY saat menjadi taruna untuk berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Atas kepergiaannya, Jokowi pun memanjatkan doa untuk almarhumah. Dia juga mendoakan supaya SBY dan keluarga besarnya untuk sabar dan ikhlas atas berpulangnya Siti Habibah malam tadi.
"Semoga seluruh amal baik almarhumah diterima si sisi Allah SWT dan pak SBY serta segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya sabar dan ikhlas," tulisnya.