Dua Pengakuan Presiden Jokowi soal Kerusuhan Papua

Presiden Jokowi.
Sumber :

VIVA – Buntut dari dugaan tindakan rasialis di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu membuat Papua kini kembali mencekam. Massa disebut membakar kantor Majelis Rakyat Papua.

Literasi untuk Masyarakat Menengah ke Bawah Masih Jadi Tantangan

Lembaga permasyarakatan dan Polsek di Jayapura Selatan dikabarkan juga hangus dilalap api Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, telah menerima pembaruan informasi dari pulau paling timur Indonesia itu.

“Presiden mencari waktu yang tepat, untuk bicara dengan Gubernur Papua, Papua Barat, pendeta, pastor, dan kepala suku, agar bisa reda," ujarnya, dilansir dari VIVAnews, Kamis 29 Agustus 2019.

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Sementara itu, Jokowi mengaku sudah menerima laporan dan terus menerima informasi, terkait kerusuhan yang terjadi di Jayapura. Ia juga meminta masyarakat tidak melakukan tindakan anarkistis, karena hal itu justru merugikan.

“Kita semua akan rugi, apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama, jadi rusak atau dirusak," tuturnya saat memberi keterangan resmi.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyatakan, bahwa ia telah meminta beberapa bawahannya untuk mengambil tindakan tegas, apabila menemukan tindakan pelanggaran hukum di sana.

Permintaan itu ia sampaikan kepada Menkopolhukam Wiranto, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

Ditjen Pemdes Kemendagri Beri Pelatihan Aparatur Desa

Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Ditjen Pemdes Kemendagri, memberikan pelatihan kepada 80 ribu aparatur desa, secara online secara bersamaan seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024