Elza Syarief, Pembela Keluarga Cendana hingga Dibuat Malu Nikita
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Nama pengacara kondang Elza Syarief kembali menjadi perbincangan, setelah dirinya dibuat malu artis Nikita Mirzani yang tiba-tiba muncul di dalam studio Hotman Paris Show. Nikita langsung marah dan memaki Elza Syarief yang sedang menjadi bintang tamu, duduk di depan Hotman Paris.
Emosi Niki memang telah sampai di puncak karena selalu dituduh dan dicemarkan nama baiknya oleh Sajad Ukra dan pengacaranya, Elza Syarief. Sebelumnya dia memang berharap bisa bertemu langsung dengan Elza untuk memarahinya.
Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Juli 1957 ini diketahui sebagai salah satu pengacara terkenal di Indonesia. Klien yang ditangani Elza memang lebih banyak public figure. Mulai dari kalangan politikus, pengusaha, sampai para selebriti.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah fakta tentang Elza Syarief.
Dekat dengan keluarga Cendana
Kiprahnya bersama keluarga Cendana diawali dengan menangani kasus tanah perusahaan milik Bambang Trihatmodjo, anak ketiga Presiden Soeharto. Keberhasilan Elza menangani kasus tersebut telah melambungkan kredibilitasnya sebagai pengacara.
Pada 1996,Tommy Soeharto pun mempercayakan Elza sebagai corporate lawyer yang menangani beberapa perusahaan miliknya. Namanya makin berkibar setelah menangani ia diminta menjadi salah satu kuasa hukumnya pada 2000. Saat itu, Tommy sedang terbelit hukum atas tuduhan terlibat kasus tukar guling PT Goro Bathara Sakti-Bulog, Elza mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
Diduga menyuap
Elza Syarief menjadi salah satu dari kuasa hukum Tommy Soeharto yang diduga sebagai dalang atas pembunuhan hakim agung Pada 2002, Elza sempat dituduh melakukan penyuapan kepada Rahmat Hidayat dan Tatang Sumatri. Keduanya adalah saksi kunci kasus pembunuhan hakim agung Syaifuddin Kartasasmita.
Dijadikan tersangka
Buntut dari dugaan suap tersebut pada 202, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan kuasa hukum Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Elza Syarief sebagai tersangka kasus penyuapan.
Elza diduga telah menyuap Rahmat Hidayat Rp 2 juta untuk memberikan kesaksian palsu dalam persidangan Tommy Soeharto, Rabu pekan silam.
Baca juga: BPJS Defisit, Iuran Melejit, Rakyat Menjerit
Advokat Prabowo-Hatta
Elza pernah menjadi anggota Tim Merah Putih yang mengusung pasangan Capres dan CAwapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk gugatan hasil PIlpres 2014 di Mahkamah Konstitusi hingga Pengadilan tata Usaha Negara.
Gugatan tersebut terkait dengan hasil pilpres yang tidak bisa diterima pihak Prabowo dan Hatta. Namun MK akhirnya menggugurkan gugatan tersebut.
Dipecat dari Partai Hanura
Selain aktif di dunia hukum, Elza juga aktif di dunia politik Hanura. Ia bahkan merupakan salah satu pendiri partai Hanura sebelum akhirnya dipecat karena membela Prabowo.