Logo BBC

PNS Cemas Pindah ke Ibu Kota Baru, Khawatir Tak Selengkap Jakarta

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat pulang kantor dari Balai Kota beberapa waktu lalu.
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat pulang kantor dari Balai Kota beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Kekhawatiran serupa dihadapi Hafiz, PNS di salah satu kementerian sekaligus orang asli Jakarta yang memiliki anak yang masih di sekolah dasar.

"Kalau untuk pendidikannya itu harus dipastikan juga, kalau di Jakarta kan sudah bagus," katanya.

Kehilangan hiburan seperti di Jakarta

Sementara PNS lain, Hanna, juga menyoroti terbatasnya fasilitas, terutama hiburan.

"Lebih ke mental, menguatkan diri kalau tinggal di tempat baru yang fasilitasnya tidak selengkap di Jakarta. Kalau di Jakarta kita punya, punya hiburan, olahraga, konser, hiburan apa pun mudah didapat. Kalau tinggal di situ pasti minimal fasilitas dan infrastruktur," kata Hanna.

"Belum pernah ke sana. Tapi berharap layak untuk ditinggali," tambahnya.

Berbeda dengan Rizki Amelia, CPNS di Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Amelia justru mendapat sokongan suami tinggal di Kaltim, ketika negara mengharuskan ia bekerja di sana.

"Dari suami mendukung. Nggak ada masalah. Dia nanti cari kerja (di Kaltim), biar nggak LDR (Long Distance Relationship)," kata Amel-panggilan akrab Rizki Amelia, melalui sambungan telepon, Selasa (27/08).