Terkuak Alasan Habib Rizieq Tak Bisa Keluar dari Arab Saudi

Habib Rizieq Shihab di pemakaman KH Maimoen Zubair
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Habib Rizieq saat ini memang masih berada di Arab Saudi. Bahkan hari ini, saat Milad ke-21 Front Pembela Islam (FPI) dia hanya menyapa melalui video conference. Dalam siaran langsung tersebut, Habib Riziq mengatakan alasan dirinya masih berada di Arab Saudi.

PPN Naik 12%, Ini 3 Solusi untuk Pekerja Hadapi Dampak Kenaikan PPN

Dalam video conference yang dilakukan di kawasan Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 24 Agustus 2019, Habib Rizieq menuding pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai cara untuk membuatnya tak bisa pulang ke tanah air. Pemerintah disebutnya telah melakukan lobi dengan pihak Arab Saudi.

"Alhamdulillah, dengan aneka ragam makar yang dilakukan oleh musuh-musuh kami, khususnya rezim zalim dan curang, yang selalu membujuk pemerintah Saudi untuk mempersulit saya di kota suci," ujar Habib Rizieq, seperti dikutip dari VIVANews.

Viral! Ada Sekolah Wajibkan Murid Beli Tempat Makan untuk Program Makan Gratis, Minta Bayaran Rp60 Ribu

Namun Rizieq yakin jika sejatinya pemerintah Arab Saudi terpaksa untuk menuruti lobi Indonesia. Hal ini semata untuk menjaga hubungan bilateral. Pasalnya, dalam surat pencekalan yang diterimanya tertulis jika alasannya adalah semata karena masalah keamanan.

"Tak ada disebut pelanggaran peraturan, baik keimigrasian maupun pidana, apalagi perdata. Arab Saudi terpaksa mencekal untuk menjaga hubungan bilateral. Ada juga alasan memberi perlindungan kepada saya dan keluarga," jelasnya.

Kemenperin Tegaskan Kemasan Rokok Diseragamkan Picu Makin Maraknya Produk Ilegal

Perlindungan kepada diri dan keluarganya yang dimaksud adalah karena dia meyakini pemerintah Indonesia, yang disebutnya rezim curang dan zalim, masih penasaran dengan Rizieq dan sudah menyiapkan berbagai rekayasa untuk menjeratnya. Semua itu untuk membalaskan dendam atas lengsernya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari kursi Gubernur dua tahun lalu.

"Baik perkara lama atau baru, saat saya pulang atau dipulangkan nanti, mereka akan balas dendam," kata Habib Rizieq.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024

Ini Permintaan Puan ke Pemerintah Jelang Nataru 2025

Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah memastikan aspek keselamatan dan keamanan sarana dan prasarana transportasi menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024