Kasus Salib Ustaz Abdul Somad, Quraish Shihab: Hindari Dulu ke Polisi

Prof Dr Quraish Shihab, ulama ahli ilmu tafsir Alquran.
Sumber :
  • Facebook.com/mqshihab

VIVA – Kasus yang menimpa Ustaz Abdul Somad soal salib, menyita perhatian Cendekiawan Muslim Indonesia, Profesor Doktor Quraish Shihab. Peristiwa bermula, saat UAS menanggapi salah satu pertanyaan yang tertera pada secarik kertas.

MK Tolak Permohonan Warga Tak Beragama Diakui dalam Administrasi Kependudukan

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa ada yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf?" kata UAS.

Menurut Quraish, jika dia ada di posisi UAS, maka dirinya akan meminta maaf. Meski, ia merasa tidak melakukan kesalahan sama sekali.

Usia 9 Tahun, Sophia Latjuba Diminta Keluarga Pilih Agama

"Meski tidak salah, tidak ada yang tersinggung, saya akan minta maaf," ujarnya, dikutip dari VIVAnews, Sabtu 24 Agustus 2019.

Namun, pria yang juga berprofesi sebagai penceramah itu meminta agar kasus tersebut tidak buru-buru dilaporkan ke pihak berwajib. Mantan menteri agama itu menuturkan, bahwa masalah yang ada bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama dan berembuk, sebelum lebih jauh membawanya ke ranah hukum.

Gereja Katolik Tertua di Banjar Tuka Gelar Misa Malam Natal dengan Sentuhan Budaya Bali

"Saya tidak ingin persoalan ini terlalu luas. Duduk bersama, dengan bijaksana. Hindari dulu Kepolisian, pertemuan antara pihak yang berselisih saja,” tuturnya.

Ayah dari presenter Najwa Shihab itu menganggap, pertemuan antara kaum muslim dan umat beragama lainnya bisa jadi solusi, untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.

“Muslim atau agama apa pun selalu bisa bertemu. Duduklah bersama, saling memaafkan, saling meminta maaf,” ungkapnya.

Ketua Mahkamah Konstitusi  (MK) Suhartoyo

MK Tolak Gugatan Hapus Kolom Beragama di Kartu Keluarga-KTP

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang meminta agar kolom agama dihapus dari pencatatan kependudukan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025