Ahok Komentari Pernyataan Ustaz Abdul Somad soal Salib
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Ustaz Abdul Somad sempat menjadi sorotan, karena video ceramah yang menjawab pertanyaan soal hukum melihat salib. Gara-gara video itu, ia dilaporkan sejumlah pihak ke kepolisian.
Dalam klarifikasinya di Kantor Majelis Ulama Indonesia, pria yang akrab disapa UAS itu menegaskan tak perlu minta maaf soal hal itu. Alasannya, dia berceramah sesuai dengan keyakinan agamanya, dan dilakukan di dalam komunitas Muslim.
"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa ada yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf?" kata UAS.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah tersangkut kasus penistaan agama, yakni Basuki Tjahaja Purnama, meminta umat Kristiani untuk bersikap biasa saja soal hal tersebut. Seperti dilansir dari laman YouTube Nafas Pembaharuan, Sabtu 24 Agustus 2019.
Baca juga: Bela Ustaz Abdul Somad, Siapa Sih Ustaz Yahya Waloni?
"Beda lah kasusnya. Harusnya, kalau orang Kristen biasa biasa saja digituin. Karena, bagi kami salib itu lambang mulia," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Menurutnya, UAS hanya tidak mengerti soal salib. Sehingga, muncul persepsi seperti yang tertuang dalam video ceramah itu.
"Kalau orang tak mengerti salib, dianggap itu macam-macam. Bagi kami, salib adalah lambang kemuliaan Allah,” tuturnya.
Perbedaan Pandangan Gus Miftah dan UAS Soal Ucapan Selamat Natal Tuai Sorotan
Perbedaan pandangan antara Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad (UAS), terkait hukum mengucapkan selamat Natal kembali menjadi sorotan publik.
