Bela Ustaz Abdul Somad, Ustaz Yahya Waloni: Serang dan Tantang Saya!

Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Nama Ustaz Yahya Waloni menggemparkan jagat maya. Ini karena dakwahnya di channel YouTube, Taman Surga.Net, yang dikutip VIVA, Jumat, 23 Agustus 2019, mengatakan kalau dirinya mantan kafir.

MUI Payakumbuh Jelaskan Alasan di Balik Penolakan UAS

Ustaz Yahya mengaku jika ia dulunya seorang pendeta dan menjabat sebagai rektor di Universitas Kristen Indonesia dan ketua Sekolah Tinggi Teologi Calvinis Ebenhaezer, keduanya di Sorong, Papua.

Di sela-sela dakwahnya usai salat zuhur di Masjid Jenderal Sudirman di Word Trade Center, Jakarta Pusat, Ustaz Yahya tiba-tiba mengatakan bahwa para pendeta yang mempolisikan Ustaz Abdul Somad (UAS) adalah salah.

UAS Ditolak Ceramah di Payakumbuh, Dituding Lakukan Politik Praktis

Ia mengatakan justru seharusnya yang diserang adalah dirinya. Pernyataan ini muncul pada menit ke 2:27 di channel YouTube tersebut.

"Serang dan tantang saya! Atau, bilang ke MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Dewan Gereja Indonesia bikin debat pendeta dan ustaz," ungkap Ustaz Yahya dalam ceramahnya.

Soal Polemik Nasab, UAS: Pertama Menolak Habib, Lama-lama Tolak Islam

Tidak hanya itu, ia juga mengaku sebagai 'embahnya kafir' karena berhasil mempendetakan pendeta.

"Saya dedengkotnya kafir dulu. Orang jadi pendeta karena saya. Jadi salah besar kalau Ustaz Somad yang ditantang. Cobalah tantang saya," tuturnya.

"Ustaz Somad itu ditantang soal hadist dan Alquran. Kalau soal Bible Old Testament dan New Testament (Injil Perjanjian Lama dan Baru), saya ahlinya," tegas Ustaz Yahya. Berikut videonya:

Sebelumnya diberitakan bahwa Ustaz Abdul Somad dilaporkan soal video ceramah salib yang viral di media sosial. Ia mengatakan bahwa video tersebut diambil saat dirinya melakukan pengajian di Riau tiga tahun lalu.

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya. Ada pada surat Al-Maidah ayat 73. Di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya apakah saya musti meminta maaf? Udah terjawab," kata Ustaz Somad di Kantor MUI, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya