Orang Tua Maksa Kerja di Bank, Apakah Riba? Ustaz Abdul Somad Menjawab

Uztad Abdul Somad.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ceramah Ustaz Abdul Somad kerap kali menjadi rujukan bagi sebagian muslim di Indonesia. Tak heran banyak jemaah yang bertanya kepada mubalig asal Sumatera ini melalui media sosial, dalam beberapa forum kajian Islam. 

Bank Saqu Ungkap 30 Persen Nasabahnya Sudah Adopsi Fitur Tabungmatic

Salah satu yang menarik Ustaz Abdul Somad pernah ditanya seseorang melalui Instagram soal bagaimana hukum bekerja di salah satu bank. Apakah termasuk riba juga?

Jemaah yang bertanya itu curhat kala itu kondisinya sedang dilematis. Dia sangat butuh pekerjaan dan kebetulan mendapatkan tawaran dalam posisi administrasi dalam sebuah bank. Sayang penanya ini bingung, mau diambil pekerjaan itu tapi khawatir menjadi bagian dari riba. Sementara di sisi lain, dia orang tuanya memaksanya untuk mengambil kesempatan tersebut.

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan itu dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR. Muslim yaitu La'alanallahu wa akila riba, wa mukilagu, wa katibahu, wa syahidaihi, wa kaala hum sawa'.

"La'alanallahu wa akila riba, Allah melaknat orang yang makan riba. Wa mukilahu, dan yang diberi makan riba, wa katibahu pegawainya penulisnya, wa syahidaihi dan dua saksinya,   
wa kaala hum sawa’ itu semuanya (sama)" jelas Ustaz yang akrab disapa UAS tersebut dikutip dari saluran YouTube-nya, Kamis 22 Agustus 2019. 

IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU

Baca juga nih: Nasib Penemu Obat Kanker di Indonesia, Ditelantarkan Usai Juara

Berdasarkan hadis tersebut, UAS menegaskan, hukum riba sudah sangat jelas. Bagaimana jika kondisi kepepet dan orang tua memaksa untuk bekerja di bank sebagaimana kasus jemaah tersebut? UAS tegas mengatakan tetap artinya tercebur dalam riba. 

"Hai orang tua yang maka anakmu, engkau sedang diberi makanan haram. Banyak yang takut kena api, tapi tak banyak yang takut menyuapkan memasukkan api ke dalam mulutnya. Maka banyak pesan orang saleh, ulama ingatkan pesan dalam Alquran, ittakullah takutlah pada Allah," kata UAS. 

Bagaimana menurutmu guys dengan jawaban UAS tersebut?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya