4 Pesan di Upacara Pulau Reklamasi yang Mesti Kamu Tahu

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di Pulau Reklamasi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Suasana Kemerdekaan RI ke-74 masih terasa. Di tengah polemik pulau reklamasi yang masih bergulir, Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan maju menjadi inspektur upacara pengibaran bendera di Pulau D Reklamasi atau Pantai Maju di Jakarta Utara, Sabtu 17 Agustus 2019.

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

Hal itu cukup mengagetkan karena ini pertama kalinya menggelar upacara HUT RI bukan di kawasan Monas, melainkan di Pantai Maju.

Upacara yang dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari aparatur negeri sipil (ASN) Pemprov DKI Jakarta dari berbagai SKPD, tersebut berlangsung lancar. Yang menarik perhatian adalah isi dari pidato Anies dalam upacara tersebut yang berbau keadilan. DIlansir dari laman VIVAnews, berikut ini 4 poin kunci isi pidato Anies.

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Membangun Indonesia itu perlu kebersamaan

Menurut Anies, membangun Indonesia memerlukan kebersamaan, bukan hanya mementingkan ego kelompok tertentu. "Mari bersatu padu membangun Indonesia yang lebih maju, kuat, unggul untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia, sejahtera, adil dan makmur," kata Anies.

Penjelasan Anies Baswedan yang Putuskan Mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di Pulau Reklamasi

Perbedaan keberagaman adalah alamiah

Selain kebersamaan yang diungkap Anies lewat pidatonya adalah soal perbedaan keberagaman, mnurutnya itu adalah bawaan yang amat manusiawi dan akan ada sepanjang masa. Namun, persatuan dan kebersamaan merupakan usaha bersama. 

Baca juga: Anies: Upacara HUT RI ke-74 di Pulau Reklamasi Bawa Pesan Keadilan

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di Pulau Reklamasi

Persatuan harus diperjuangkan

Anies juga menilai kalau persatuan tidak mungkin otomatis ada, tapi diusahakan, diperjuangkan, dan diraih secara bersama-sama. "Jadi mari kita isi kemerdekaan dengan peran nyata mewujudkan kemandirian, terus memperkuat persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Upacara di Pulau Reklamasi Jakarta

Tanah reklamasi adalah milik negara

Dalam akhir pidatonya, Anies pun menyebutkan bahwa tanah reklamasi adalah milik negara, bukan tanah pribadi. Karena itu sudah patut dinikmati segenap masyarakat Indonesia. 

"Semua yang di sini (ikut upacara) menjadi saksi yang memastikan bahwa di Ibu Kota Jakarta ada keadilan, ada kepastian hukum?. Semoga kelak menjadi contoh anak dan cucu kita," ujar Anies disambut riuh tepuk tangan peserta upacara.

Diketahui, upacara dalam rangka memperingati HUT RI, baru kali ini digelar oleh jajaran Pemprov DKI di Pulau D Reklamasi. Tahun-tahun sebelumnya upacara ini diselenggarakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya