Kisah Histeris Sukiyem di Kebakaran Kilang Pertamina
- BBC
Kebakaran pipa terjadi di dalam kilang Pertamina Refinary V, Balikpapan, Kamis (15/08). Meski api telah padam, warga khawatir kebakaran bakal melebar dan berdampak pada kualitas udara di pemukiman mereka.
Namun Pertamina menyatakan kebakaran telah ditangani dan tidak bakal merusak lingkungan sekitar. Layanan medis mereka siapkan bagi warga terdampak.
Sukiyem, warga Kecamatan Balikpapan Tengah, kaget saat api berkobar besar ke udara dari dalam kilang. Rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari kawasan pengolahan minyak Pertamina itu.
"Kejadian sekitar jam 9 pagi. Anak-anak bilang ada kebakaran. Kami ke atas dan lihat apinya membesar. Listrik sempat mati, lalu nyala lagi," ujarnya.
Sukiyem mengisahkan pengalamannya kepada Debi Aditya, wartawan di Balikpapan yang melaporkan kejadian ini untuk BBC News Indonesia.
Kekhawatiran Sukiyem bertambah karena mendengar sirene dari dalam kilang. Ia berkata, sirene itu berbunyi jika terdapat potensi bahaya.
"Saya sekeluarga sudah siap-siap. Sudah mengumpulkan surat-surat dan barang berharga," tuturnya.
Meski begitu Sukiyem batal mengungsi. Saat ditemui di rumahnya, Pertama mengklaim tengah memadamkan api dengan menyiramkan buih atau busa.
Kepanikan warga akibat kebakaran ini juga dituturkan Santoso. Sebagian penghuni pemukiman bersiap menyelamatkan diri tanpa mengetahui penyebab dan titik persis api.