Mengintip Bocoran Kabinet Milenial Jokowi

Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin telah selesai mendesain kabinet baru untuk lima tahun ke depan. Kabinetnya itu disebut sebagai kabinet yang ideal untuk membantunya dalam memerintah Indonesia hingga 2024 mendatang.

Gunakan Hak Pilih, Ayu Ting Ting: dari Kecil Gak Pernah Diajarin Golput

Hal itu diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta dalam pertemuannya dengan sekitar 30 pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga bilang ada beberapa perubahan dalam kabinet barunya. Salah satunya adalah bakal ada kementerian baru.

Jokowi Usai Nyoblos di Pilkada 2024: Menang Jangan Jumawa, yang Kalah Harus Terima

Lalu apa saja bocoran yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan itu, dikutip dari VIVAnews berikut ini di antaranya:

1. Ada menteri di bawah usia 30 tahun

Bivitri Bilang Pilkada Jadi Pertaruhan Kekuasaan Jaga Stabilitas Politik

Jokowi menyebut dalam kabinet milenialnya akan diisi oleh orang-orang muda. Bahkan ada menteri yang usianya di bawah 30 tahun.

"Ada menteri di bawah 30 tahun, ada menteri di bawah 35 tahun," kata Jokowi.

2. Masih ada menteri lama

Beberapa menteri dalam kabinetnya yang sekarang tetap dipertahankan dalam kabinet barunya. Dan mayoritas dari mereka adalah pilihan Jokowi sendiri.

3. Mayoritas kalangan profesional

Adapun komposisi menteri dalam kabinet barunya, mayoritas diisi oleh kalangan profesional. Porsinya, 55 persen kalangan profesional dan 45 persen sisanya berasal dari partai politik.

4. Bakal ada kementerian baru

Jokowi mengatakan bahwa akan ada perubahan nomenklatur kementerian, namun kursi kabinet diperkirakan masih sama, yaitu 34 kementerian. Bakal ada kementerian yang dilebur, di sisi lain dibentuk satu kementerian yang akan fokus menangani investasi.   

5. Jaksa Agung Nonparpol

Jokowi menegaskan bahwa Jaksa Agung nantinya tidak akan berasal dari partai politik. Sementara saat itu, Jaksa Agung dijabat oleh M Prasetyo. Dia sebelumnya merupakan kader Nasional Demokrat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya