5 Kelakuan Ngaco Bule di Bali, dari Ngamuk Sampai Ngutil

Turis Australia dikejar warga Bali karena bikin rusuh di jalanan.
Sumber :
  • Repro Video.

VIVA – Sebagai salah satu destinasi wisata favorit, tak heran jika Bali banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara di dunia. Sayangnya, beberapa turis yang datang ke Pulau Dewata kadang suka berulah.  

Kuliner Lezat dan Wisata Seru! Ini 8 Kota di Indonesia yang Paling Disukai Turis Asing

Seperti kelakuan seorang bule bernama Nicholas Carr baru-baru ini. Turis asal Australia itu membuat kerusakan di beberapa tempat dan melukai dua orang karena terlalu mabuk.

Akibat ulahnya yang membahayakan orang lain, bule itu diamankan. Bahkan, statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Traveling ke-10 Kota Ini Kini Lebih Aman, Ada Kontak Pengaduan Kekerasan Seksual

Namun Carr bukan satu-satunya turis asing yang pernah bikin onar di Bali. Diolah dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bule yang punya kelakuan ngaco saat sedang berlibur di Bali.

1. Ngamuk dan lukai orang

Banyak Oknum Wisatawan Asing Berulah, Niluh Djelantik Menangis Lihat Kondisi Bali

Carr membuat keonaran di empat tempat akibat terlalu banyak menenggak vodka pada Minggu, 10 Agustus 2019. Saat mabuk, keonaran pertama yang dibuatnya adalah memecahkan kaca Cirkle K di depan Hotel Pave. Setelah itu, dia mendatangi rumah Nyoman Purda dan membanting pria itu saat baru bangun hingga menyebabkannya luka.

Setelah itu, Carr kembali memecahkan kaca di Restoran Wahaha. Terakhir, dia menabrakkan diri ke mobil, lalu melakukan tendangan 'kungfu' ke pengendara motor di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali hingga pengedara tersungkur dan luka-luka. Karena aksinya yang berbahaya itu, Carr diamankan terancam hukuman dua tahun delapan tahun penjara.

2. Lecehkan Pura

Tak lama setelah kasus Carr viral di jagat maya, giliran bule asal Rusia melakukan perbuatan tak etis di kawasan Ubud Bali. Sejoli asal Rusia bernama Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka diduga melecehkan Pura di kawasan Monkey Forest, Ubud, Bali.

Dalam video yang viral, Slouka tampak menggunakan air suci dari Pelinggih untuk membersihkan bagian bokong pasangannya. Setelah kelakuan mereka dihujat, keduanya meminta maaf lewat media sosialnya.

Mereka juga akhirnya diberi sanksi adat, dengan melibatkan keduanya dalam upacara dan pembersihan Pura sekaligus meminta maaf secara adat pada 15 Agustus 2019 mendatang. Pasangan itu juga wajib berpartisipasi dan membantu biaya upacara di Pura Beji.  

3. Usir warga lokal

Peristiwa pengusiran warga lokal oleh turis asal Timur Tengah di Pantai Temukus terjadi pada 21 Juli 2019 lalu. Saat itu, Gede Arya Andyana bersama anaknya yang akan mandi di Pantai Temukus, di depan The Villas, Jalan Tulip, Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Banjar, Buleleng, Bali dilarang oleh turis asal Arab.

Turis itu bahkan mengeluarkan kata-kata kasar hingga mereka nyaris adu jotos. Si turis bahkan mengancamnya dengan sebuah pisau. Arya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjar. Turis tersebut akhirnya diminta warga meninggalkan vila.

4. Ngutil

Sementara pada akhir Juli lalu, turis asing juga berulah. Rombongan turis asal India ketahuan ngutil barang-barang di vila tempatnya menginap. Awalnya, rombongan yang terdiri dari sembilan orang itu tak mengaku, namun saat kopernya dibongkar ditemukan sejumlah barang milik vila, seperti gantungan baju, handuk, losion hingga handuk.

Salah satu turis meminta maaf atas kelakuan mereka dan meminta tak melaporkannya kepada pihak berwajib. Mereka pun mengembalikannya dan mengganti beberapa barang yang hilang. Namun kelakuan menjadi sangat ramai, tak cuma media lokal dan nasional, tapi juga jadi 'santapan' media asing, seperti Daily Mail dan Strait Times.

5. Ogah bayar tagihan

Masih di bulan yang sama, turis bernama Kalee Hawlett menolak membayar tagihan makanan di sebuah restoran di wilayah Sangginan, Ubud, Bali. Padahal tagihannya cuma Rp95 ribu.

Ternyata kelakuan bule cantik yang mengaku presenter TV dan fashion expert itu bukan pertama kali.  Dia sebelumnya sudah pernah datang dan enggan membayar makanan yang dipesan. Akhirnya, Aletheia Backhouse memasukkan nama bule asal Inggris itu dalam daftar hitam. Coffee shop tersebut juga membagikan cerita tersebut dalam grup pengusaha dan perantau. (ren) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya