Karpet Merah untuk Sapi Kurban Jokowi di Masjid Al Akbar Surabaya

Sapi kurban Jokowi melewati karpet merah di Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 12 Agustus 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sapi kurban dari Presiden Joko Widodo disembelih di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 12 Agustus 2019. Sebelum disembelih, sapi peranakan Ongole seberat lebih dari satu ton itu dituntun menuju tempat penyembelihan melalui karpet merah. Di lokasi penyembelihan, bunga warna-warni menghiasi pemandangan.

Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

Sapi kurban dari Jokowi tiba di Masjid Al Akbar Surabaya sejak Jumat sore, 9 Agustus 2019. Sapi itu dibeli dari peternak Pangkah Kulon, Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. Selain Jokowi, Masjid Al Akbar juga memperoleh sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pejabat Forkopimda lainnya.

Menurut juru bicara Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, saat akan disembelih sapi kurban Jokowi dibawa dari kandang insidentil di halaman menuju tempat penyembelihan di basement masjid. Sapi berwarna putih itu dituntun melewati karpet merah.

Jokowi Wedangan Bareng Respati-Astrid, Fix Dukung Lawan PDIP di Pilwakot Solo!

Tidak hanya itu, panitia penyembelihan juga meletakkan bunga warna-warni di lokasi penyembelihan. Helmy mengatakan, saat penyembelihan, sapi kurban Jokowi sama sekali tidak berontak. "Sapinya nurut banget. Sama sekali tidak berontak," ujarnya.

Juru bicara Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, memperlihatkan besek sebagai wadah daging   kurban pada Senin, 12 Agustus 2019.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Sebut Tuntutan Massa Aksi 411 Tak Masuk Akal

Karpet merah dan bunga warna-warni ditata untuk prosesi penyembelihan sapi kurban Jokowi tidak dimaksudkan sebagai hal yang aneh-aneh. Cuma, menurutnya, sebagai upaya memperlakukan hewan kurban dengan baik. "Jadi, kita harus memperlakukan hewan juga dengan baik," ujarnya.

Pada Idul Adha kali ini, panitia kurban Masjid Al Akbar Surabaya menyiapkan besek sebagai wadah daging kurban untuk diberikan kepada yang berhak. Itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan kantong plastik. "Sesuai arahan Ibu Gubernur, tahun ini kita pakai besek."

Menurut Helmy, selain mengurangi sampah plastik, besek dipakai untuk meningkatkan UMKM yang bergerak di produksi kerajinan. "Kita siapkan tiga ribu besek," katanya.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti

Warisan Terakhir Jokowi ke Prabowo, Ekonomi Indonesia Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024