Santri di Gresik Bagikan Daging Kurban Pakai Anyaman Janur
- timesindonesia
Diet Plastik, Santri Gresik Bagikan Daging Kurban Dengan Anyaman Janur
Sebagai salah satu langkah diet kantong plastik, santri pondok pesantren Madinatul Ilmu 2 Desa Sumurber, Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur, membagikan daging kurban ke warga memakai anyaman janur dan daun jati.
Langkah yang dilakukan ratusan santri itu sebagai langkah positif menanggulangi sampah plastik yang susah untuk di daur ulang.
Pengasuh Ponpes Ziana Octa Farida mengungkapkan alasan memakai anyaman janur dalam pembagian daging kurban merupakan salah satu cara mengajarkan santri untuk cinta lingkungan
"Selain itu, di lingkungan pondok kami banyak tanaman jati dan juga tanaman kelapa, tentunya hal ini sebagai langkah untuk mengurangi penggunaan plastik, dan sekaligus keterampilan dalam menganyam janur," katanya, Minggu (11/8/2019).
Menurut Octa, untuk membungkus daging sapi dan kambing yang di potong di lingkungan SMK Muhammadiyah 5 Gresik ini, para santri butuh waktu sekitar 5 jam. Hal itu dimulai dari mengambil daun jati, mengambil daun kelapa sekaligus menganyam daun kelapa menjadi wadah kecil (besek).
"Setidaknya setiap kilogram daging dan tulang bisa dimasukkan ke dalam wadah kecil (besek) tersebut," imbuhnya.
Salah satu santri ponpes, Silviana merasa senang dengan proses pembagian daging kurban yang memakai anyaman janur dan daun jati karena biasanya menggunakan kantong platik
"Pokoknya nanti akan saya ajarkan di keluarga dan masyarakat, karena mudah dan ramah terhadap lingkungan karena mudah di urai oleh alam," jelas Silvi. (*)