Puluhan Orang Keracunan Makanan Usai Wirid, Dua Meninggal Dunia
- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Sebanyak 43 warga di Kabupaten Dharmasraya dilaporkan mengalami keracunan usai menyantap lontong sayur di acara wirid Yasinan di rumah Siti Amar, Warga Jorong Balai Janggo, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Insiden keracunan massal tersebut, terjadi pada hari Kamis malam 8 Agustus 2019. Namun meski sudah mengalami gejala pusing, Â mual, mencret hingga badan yang terasa gemetar usai menyantap hidangan itu, para korban baru dilarikan oleh pihak keluarga ke puskesmas pembantu Koto Tuo dan RSUD setempat pada Jumat kemarin.
Informasi yang diterima VIVAnews, dari 43 korban keracunan tersebut, dua korban di antaranya bernama Jati Aswarti (53 tahun) dan Rahmaniar (52 tahun) meninggal dunia pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Sementara korban lainnya, hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di puskesmas dan RSUD setempat.
"Jumat malam ada peserta wirid yang mengalami sakit perut dan mual. Kejadian itu, juga dialami peserta lainnya hingga tadi sampai dua orang meninggal," Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Suryanto, Sabtu 10 Agustus 2019.
Menurut AKP Suryanto, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan massal ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Di samping mencari penyebab insiden keracunan massal itu kata Suryanto, pihaknya juga tengah mendalami apakah ada unsur kesengajaan.
"Kita masih selidiki apakah ada unsur kesengajaan meracuni warga atau tidak masih kita selidiki. Namun, dari keterangan sementara tuan rumah dia juga mengalami sakit," ujar Suryanto.
Diketahui setelah acara wirid Yasinan rutin selesai, tuan rumah menghidangkan makanan untuk disantap bersama. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, hidangan lontong sayur itu agak sedikit berbau tak sedap dan rasanya tidak enak. Namun lantaran merasa tidak enak dengan tuan rumah jika tidak dimakan, para korban tetap menyantap hidangan tersebut.
Daftar Nama-Nama Korban :
1. Marliani
2. Siti Soleha
3. Ali Asan
4. Yelpi
5. Susilawati
6. Karnelis
7. Yulianar Alita
8. Mutiah
9. Hafizah
10. Dahlan
11. Refnita
12. Nizar
13. Maryam
14. Muslima
15. Erna Juita
16. Jati Aswarti (Meninggal)
17. Jusna
18. Rahmaniar (Meninggal)
19. Nurleli
20. Yud
21. Dailani
22. Apdila Turoza
23. Samsul Mahdi
24. Deli Marni
25. Rauda Amras
26. Ranjani
27. Misrukiah
28. Rabiatun
29. Alika
30. Nurumi
31. Edison Nur
32. Kamis Laini
33. Aswan Arif
34. Yelni Rosita
35. Vegi Okta Janah
36. Nurdaiti
37. Opik
38. Bismawah
39. Chaisa
40. Tabrani
41. Zul Haida
42. Eli
43. Rusia.
Alhasil, setelah sampai dirumah, para korban mengalami gejala pusing, mual, mencret hingga badan terasa gemetar. Sebagian korban, pada malam itu juga dilarikan ke puskesmas pembantu. Sementara sebagian lagi baru meminta bantuan medis pada Jumat.
