Rektor Asing Boleh Pimpin Kampus Indonesia 2020, Dinilai Terlalu Dini
- abc
"Begitu juga pendidikan karakter kita belum tuntas masih berlanjut di PT, jadi situasi kita lebih kompleks." tambahnya.
Arif Satria menambahkan secara internal kondisi PT juga belum kondusif untuk dipimpin rektor asing.
Ia merujuk pada budaya birokrasi dan PNS di perguruan tinggi hingga talent para dosen yang belum memiliki orientasi riset yang kuat.
Belum lagi sistem insentif anggaran dan fasilitas yang juga masih minim.
Target rangking bertahap
Menyinggung target pemerintah Indonesia agar perguruan tinggi nasional masuk jajaran 100 dunia, Arif Satria memandang akan lebih baik jika target itu dikejar secara bertahap.
"Misalnya untuk ranking di Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings, mereka setiap tahun mengeluarkan ranking per bidang, termasuk pertanian dan kehutanan."
"Dalam subjek ini IPB sudah masuk rangking ke-74 dunia, artinya kita ini sudah masuk ke 100 besar dunia."