JK: Ijtima Ulama Tak Bisa Atasnamakan Semua Ulama

Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Ijtima Ulama IV yang digelar baru-baru ini memutuskan rekomendasi untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Bersyariah.

Ijtima Ulama Fatwa MUI: Ucap Salam Lintas Agama Lain oleh Umat Islam Hukumnya Haram

Terkait hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai keputusan itu tidak berarti suara dari seluruh ulama di Indonesia.

"Pertama, ulama kita banyak. Tentu tak bisa mengatasnamakan suatu pertemuan bahwa itu pendapat semua ulama, tidak," kata JK ketika ditemui di Kantor Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.

Youtuber dan Selebgram Wajib Berzakat, Menurut Ijtima Ulama MUI

JK menilai syariah atau perilaku yang syar'i sebenarnya sudah diterapkan banyak orang Indonesia sehari-hari. Seperti, orang mengerjakan salat, bekerja atau cara berpakaian. "Salat syariah, puasa syariah, bekerja syar'i. Mengajar juga syariah," ujar JK.

JK menambahkan, "Saya berpakaian begini itu syar'i juga, selama menutup aurat."

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Karena itu, JK menilai syariah juga bukan sesuatu yang berbahaya. Menurut Wapres, selama mengerjakan syariah dan sesuai Pancasila maka tidak ada salahnya.

"Itu suatu hal yang sangat simpel. Jadi kalau melakukan syariah dan Pancasila apa salahnya? Sangat simpel sekali," kata JK.

Ijtima Ulama IV digelar di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin, 5 Agustus 2019. Terdapat delapan putusan yang dibacakan oleh pimpinan sidang Muhammad Yusuf Martak. (ase)

Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) H Aminullah Siagian

Polemik Salam Lintas Agama, Ini Sikap Gerakan Pemuda Al Washliyah

Salam lintas agama dianggap menjadi salah satu aspek yang dapat memperkuat sendi kebangsaan dan mengembangkan moderasi beragama yang sudah berjalan dengan baik.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024