Gunung Merapi Keluarkan Dua Kali Awan Panas Guguran Sejauh 900 Meter

Gunung Merapi menyemburkan awan panas terlihat dari Sleman, DI Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ranto Kresek

VIVA – Awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi, Minggu, 4 Agustus 2019. Awan panas guguran terjadi sebanyak dua kali yaitu pukul 08.41 dan 13.52 WIB.

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan awan panas guguran memiliki jarak luncur 900 meter.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 35 mm, dan durasi kurang lebih 90 detik. Jarak luncur 900 meter ke arah hulu Kali Gendol," ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Hanik mengungkapkan awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 13.52 WIB. Awan panas guguran, kata Hanik, memiliki jarak luncur 900 meter ke arah Kali Gendol.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 50 mm, dan durasi kurang lebih 90 detik. Jarak luncur awan panas guguran sejauh 900 meter ke arah hulu Kali Gendol," ujar Hanik.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Hingga saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada status Waspada (level II). Penetapan status Waspada ini telah dilakukan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi, agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
 

Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran berjarak luncur 1500 meter.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024