Korban Meninggal Gempa Banten Bertambah Jadi Lima Orang
- VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Banten)
VIVA – Korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di Banten Jumat, 2 Agustus 2019 bertambah menjadi lima orang. Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, data diperbarui Sabtu malam, 3 Agustus 2019.
"Lima korban tercatat meninggal dunia," ujar Agus di Jakarta.
Agus menyampaikan, korban yang meninggal dunia ada di Kabupaten Pandeglang sebanyak satu orang, Kabupaten Lebak sebanyak dua orang, juga Kabupaten Sukabumi sebanyak dua orang. Korban terbaru, yang bernama Sa'in (40 tahun), mengalami kepanikan saat gempa bumi melanda di Pandeglang.
"Bapak Sa'in yang beralamat di Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, panik saat ada di kebunnya," ujar Agus.
Selain itu, Agus juga mengemukakan, dua korban, yaitu Rasinah (48 tahun) di Lebak, serta Ruyani (35 tahun) di Sukabumi, meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung. Dua korban terakhir, Salam (95 tahun) di Lebak, juga Ajay (58 tahun) di Sukabumi, mengalami kecelakaan saat mengungsi ke tempat aman.
"Bapak Salam yang beralamat di Kampung Bayah, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, meninggal dunia saat melakukan pengungsian. Bapak Ajay yang beralamat di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Cisolok, terpeleset saat mengungsi," ujar Agus.
BNPB juga mencatat hingga Sabtu ini, total rumah rusak berjumlah 223 unit dengan rincian 13 rusak berat, 32 rusak sedang dan sisanya rusak ringan.
Kerusakan rumah di Provinsi Jawa Barat ada 13 unit rusak berat, 30 rusak sedang dan 62 unit rusak ringan. Kerusakan tersebar di Kota Bogor berjumlah satu unit rusak ringan, Kabupaten Cianjur ada enam unit rusak berat, dua unit rusak sedang dan 13 rusak ringan.
Sementara di Kabupaten Sukabumi ada enam rumah rusak berat, 22 rusak sedang dan 43 rusak ringan. Kemudian di Kabupaten Bandung ada dua rumah rusak sedang, di Kabupaten Bandung Barat ada satu rumah rusak berat, satu rusak sedang dan empat rusak ringan. Kerusakan rumah di Kabupaten Garut mencapai tiga rusak sedang dan satu rusak ringan.