BMKG Sebut Baru Satu Gempa Susulan Pasca Gempa Banten

BMKG.
Sumber :
  • Ifan Gusti/VIVA.co.id

VIVA – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Rahmat Triyono, menyebutkan bahwa masyarakat yang mengungsi akibat gempa Banten magnitudo 6,9 sudah sangat aman untuk kembali ke rumah mereka.

Prakiraan Cuaca Jakarta 31 Desember 2024: Hujan Ringan dan Kabut Menyambut Pergantian Tahun

Disampaikan Triyono, sampai siang ini, Sabtu 3 Agustus 2019, BMKG mencatat masih ada warga di kawasan Selat Sunda baik di Banten dan Lampung yang berada di tempat pengungsian. Padahal, warga tidak perlu khawatir, situasi sudah sangat aman.

Sebab, potensi tsunami sudah tidak tampak karena tak ada kenaikan muka air laut. Namun, BMKG menilai wajar masih ada yang tak mau kembali karena masyarakat trauma dengan kejadian serupa akhir 2018 lalu.

Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Ungkap Bisa Sampai 4 Meter

"Tentunya setelah berakhirnya warning tersebut (peringatan dini stunami ditarik) masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing karena sampai siang ini kami juga mendapatkan informasi masih ada masyarakat yang mungkin trauma ya," katanya di Kantor BMKG, Sabtu 3 Agustus 2019.

Menurutnya, warga memang perlu tetap menjaga kewaspadaan dan ini memang diperlukan agar menghindari jumlah korban. Tapi sejauh ini, berdasar catatan BMKG baru satu gempa susulan di sana yang terjadi pasca gempa magnitudo 6,9 itu.

Komnas HAM Minta Pemkab Maybrat Beri Perhatian Khusus kepada 64 Pengungsi

Gempa susulan itu dengan magnitudo 4,0, berlokasi tidak jauh dari lokasi gempa awal. BMKG masih terus memastikan apakah gempa susulan itu ada kaitan dengan gempa awal dengan magnitudo 6,9. Berdasar pemeriksaan sementara, gempa susulan tersebut episenternya agak jauh ke wilayah selatan dari sumber gempa awal.

"Dalam catatan kami baru satu gempa susulan tapi tidak signifikan. Kami terus monitor dan akan terus kami sampaikan setiap ada perubahan," katanya.

Gempa magnitudo 6,9 mengguncang wilayah pesisir Banten dan berpotemsi tsunami pada Jumat malam, 2 Agustus 2019. Gempa berpusat di kedalaman 48 kilometer Barat Daya Pandeglang. (ase)

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Pantau Cuaca di Malam Pergantian Tahun, BMKG: Insya Allah Kondusif

BMKG memastikan bahwa kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 diperkirakan relatif kondusif.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024